Sumut Terkini
Sedikitnya 9 Unit Warning Light di Kota Binjai Padam Sejak Dua Tahun Lalu, Pengendara Cemas
Hal ini juga menyita perhatian masyarakat atau pengendara khususnya di Kota Binjai. Mereka khawatir atas padamnya warning light tersebut.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Sedikitnya 9 unit lampu peringatan atau lampu isyarat lalu lintas (Warning Light) di Kota Binjai, Sumatera Utara, padam.
Hal ini juga menyita perhatian masyarakat atau pengendara khususnya di Kota Binjai. Mereka khawatir atas padamnya warning light tersebut.
Apalagi di malam hari. Seperti yang dikeluhkan salahsatu pengendara bernama Agung (20).
"Pastinya khawatirlah saat melintas dipersimpangan. Sebab, sudah kurang lebih satu tahun ini tidak berfungsi lagi.
Tak seorangpun dari Pemko Binjai pernah mengecek, padahal ini area persimpangan yang rawan kecelakaan," ucap Agung warga Kelurahan Sukaramai, Kota Binjai, Jumat (21/3/2025).
Parahnya, salahsatu warning light yang padam ini, berada tak jauh dari Kantor Dinas Perhubungan Kota Binjai.
"Sedikitpun tidak ada tindak lanjut atau perawatan yang dilakukan. Kalau tidak salah sudah dua tahunan ini tidak ada perbaikan. Lampunya sudah rusak, tapi tidak ada pemeliharaan," ujar warga Kecamatan Binjai Utara bernama Oken (48).
Oken menjelaskan, keberadaan warning light tidak hanya membantu pengendara, tetapi juga warga yang hendak menyeberang jalan.
"Adanya lampu warning light ini sebenarnya membantu warga sekitar dan pengguna jalan saat menyeberang," kata Oken.
"Lampu ini juga menjadi peringatan bagi pengendara bahwa ada persimpangan. Soalnya, di sini banyak anak kecil. Takutnya pengendara ngebut dan tidak tahu ada persimpangan, sehingga menimbulkan kecelakaan," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai, Chairin Simanjuntak, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas, Arif Budiman Sihotang, membenarkan jika sembilan warning light itu padam.
"Benar, dua tahun terakhir tidak ada anggaran untuk perawatan warning light di Kota Binjai. Terima kasih infonya. Memang sudah dua tahun tidak ada anggaran untuk perawatan warning light," ucap Arif.
Arif menjelaskan, anggaran untuk perbaikan warning light baru akan dialokasikan pada tahun 2025 ini.
Namun hanya untuk beberapa titik saja.
"Itupun sampai saat ini belum bisa dilakukan karena Pemko Binjai masih melakukan efisiensi anggaran," tutup Arif.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Jadi Saksi, Mantan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan Diperiksa 5 Jam soal Korupsi PTPN |   | 
|---|
| Mantan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan Diperiksa Kejatisu soal Korupsi Jual Aset PTPN |   | 
|---|
| Usai Jam Kerja, Wesly Silalahi Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran di Jalan Ahmad Yani |   | 
|---|
| Korupsi Smartboard, Kejatisu Geledah Kantor Kadisdik dan Dinas Pendapatan Daerah Tebingtinggi |   | 
|---|
| Kasus Eks Bupati Batu Bara Zahir Masih Berlanjut, Polda Sumut Kirim Ulang Berkas Perkara ke Jaksa |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.