Berita Viral

TERBARU Daftar Nama 13 Warga Sipil Pendulang Emas Dibantai OPM/KKB di Yahukimo, Tewas Mengenaskan

Warga sipil pendulang emas yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, bertambah menjadi 13 orang.

Editor: AbdiTumanggor
Dok. Puspen TNI
OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 13 warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan.

Aparat TNI dan Polri telah mengevakuasi 12 jenazah untuk diperiksa. "Total 13 jenazah telah ditemukan dan 12 jenazah di antaranya telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi. Rencananya 1 jenazah lagi akan dilakukan evakuasi esok hari dikarenakan cuaca," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangannya dikutip, Senin (14/4/2025).

Brigjen Faizal mengatakan jenazah itu ditemukan di berbagai titik.

Rinciannya, 2 jenazah ditemukan di Tanjung Pamali, 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki, 3 jenazah di area 22 pendulangan emas, 1 jenazah dari Muara Kum, 1 jenazah dari Kabupaten Pegunungan Bintang. "1 jenazah dari area 33 pendulangan emas Yahukimo akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca,"ungkap Faizal.

Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah mengidentifikasi 12 jenazah. "Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi," tegasnya.

Dari 13 pendulang emas menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini, tiga orang di antaranya merupakan warga asal Sulawesi Utara (Sulut).

Mereka dibunuh secara keji oleh KKB yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Identitas tiga warga Sulawesi Utara (Sulut) korban pembunuhan KKB yakni Wawan Tangahu dan Suardi Laode alias Kaswadi, keduanya asal Dusun III, Kabupaten Bolmong Selatan, Sulut. Mayat mereka ditemukan di area 22 pendulangan emas Yahukimo.

Terakhir Stenli Humena, warga Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut. Mayat korban ditemukan di wilayah Muara Kum.

OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI)
OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI) (Dok. Puspen TNI)

Baca juga: BIADABNYA OPM Bunuh Warga Sipil, Brigjen TNI Kristomei: Kejahatan Kemanusiaan-Pelanggaran HAM Berat

Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat 

Hingga Senin (14/4/2025), sebanyak 13 jenazah korban pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan oleh tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Polres Yahukimo, dan TNI. 

Pembantaian ini dilakukan KKB yang menamakan diri Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025, terhadap warga yang bekerja sebagai pendulang emas ilegal.

Berikut selengkapnya lokasi penemuan jenazah:

- Tanjung Pamali: 2 jenazah

- Kampung Bingki: 5 jenazah

- Area 22 Pendulangan Emas

- Yahukimo: 3 jenazah

- Muara Kum: 1 jenazah

- Kabupaten Pegunungan Bintang: 1 jenazah

- Area 33 Pendulangan Emas

- Yahukimo: 1 jenazah (belum dievakuasi).

OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI)
OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI) (Dok.Puspen TNI)

Daftar 12 Korban yang Teridentifikasi:

1. Wawan Tangahu - Sulawesi Utara

2. Suardi Laode alias Kaswadi - Sulawesi Utara

3. Stenli Humena - Kepulauan Sangihe

4. Yuda Lesmana - Dekai

5. Riki Rahmat - Sulawesi Tenggara

6. Muhammad Arif - Dekai 

7. Safaruddin - Dekai 

8. Abdur Raffi Batu Bara - Dekai

9. Stefanus Gisbertus - Maluku 

10. Zamroni - Jawa Tengah 

11. Ariston Kamma - Sulawesi Selatan 

12. Rusli - Papua 

Sekitar 100 pendulang meninggalkan lokasi kemah malam itu juga demi menghindari kemungkinan serangan lanjutan.

OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI)
OPM BUNUH SIPIL: Aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan membunuh sejumlah warga sipil yang berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah Distrik Suntamon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Selasa (8/4/2025). (Dok. Puspen TNI) (Dok. Puspen TNI)

TPNP OPM klaim bertanggungjawab

Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNP OPM) mengeklaim bertanggung jawab atas pembunuhan seorang pendulang emas bernama Riston Kamma di Kali Merah, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dalam sebuah video berdurasi kurang dari satu menit yang beredar di media sosial pada Kamis (10/4/2025), seorang anggota TPNP OPM mengaku bahwa Riston dibunuh karena dianggap sebagai mata-mata.

“Kami TPNB Korowai Yahukimo melakukan operasi di Kali Merah dan kami menewaskan satu mata-mata,” ujar pria dalam video tersebut, tanpa menyebutkan identitas dirinya.

Ia juga menyebutkan bahwa Riston tewas akibat dipanah dan ditebas lehernya oleh empat anggota TPNP OPM.

Dalam pernyataannya, pelaku menegaskan aksi serupa akan terus berlanjut selama perjuangan kemerdekaan Papua masih berjalan. 

"Bukan hanya hari ini saja, kami akan terus melakukan operasi sampai Papua benar-benar merdeka,” tegasnya.

Sementara itu Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi yang tidak valid.

“Mari kita bersama menjaga situasi yang kondusif dan hanya mempercayai informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang,” ujarnya 

 Saat ini, proses evakuasi dan identifikasi jenazah masih terus berlangsung dengan koordinasi berbagai pihak.

(*/Tribun-medan.com/TribunPapu.com/Kompas.com)

Baca juga: BIADABNYA OPM Bunuh Warga Sipil, Brigjen TNI Kristomei: Kejahatan Kemanusiaan-Pelanggaran HAM Berat

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved