Berita Viral

Dua Pasien Laporkan Dokter Syafril Firdaus, ternyata Pernah KDRT Anak Rudapaksa ART

Dokter Rafithia Anandita diketahui merupakan mantan istri dari dr Muhammad Syafril Firdaus.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
DIGIRING POLISI - Tampang M Syafril Firdaus atau MSF oknum dokter kandungan pelaku pelecehan seksual terhadap pasiennya di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia dihadirkan dalam ekpose kasus yang menjeratnya, Kamis (17/4/2025). 

- Bahwa Tergugat memiliki kelainan seksual dengan sering melakukan

pelecehan kepada pasien dengan meraba-raba organ terlarang dari pasien wanita;

- Bahwa Tergugat pernah hampir melakukan percobaan perkosaan kepada asisten rumah tangga di kediaman Rumah Tergugat;

- Bahwa Tergugat telah melakukan kekerasan rumah tangga kepada Penggugat didasarkan pada Laporan Polisi Surat Tanda Penerimaan Laporan dengan Nomor : STTLP/B/B/965/IX/2024/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT di Bandung 19 September 2024."

Dalam putusan tersebut disebutkan juga Syafril Firdaus telah melakukan kekerasan terhadap anak sulungnya.

DOKTER CABUL- dr Muhammad Syafril Firdaus adalah sosok dokter cabul yang sengaja meraba-raba dada pasiennya. Kini sudah ditahan Polres Garut.
DOKTER CABUL- dr Muhammad Syafril Firdaus adalah sosok dokter cabul yang sengaja meraba-raba dada pasiennya. Kini sudah ditahan Polres Garut. (Instagram)

Ditangkap Polres Garut

Kini dokter kandungan Syafril Firdaus sudah ditangkap Polres Garut.

Hal tersebut disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan melansir dari Tribunjabar.com, selasa (15/4/2025).

"Ya benar, sudah diamankan Polres Garut dan ditangani di sana," katanya.

Surawan mengatakan, ada dua orang yang melapor sebagai korban dari perbuatan pelaku dokter kandungan itu.

Sebelumnya, seorang dokter kandungan di Garut viral diduga melakukan pelecehan seksual pada pasiennya. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman video, dokter itu sedang mengecek kondisi kandungan pasien menggunakan alat USG di bagian perut.

Tetapi, alat USG itu terus beralih le bagian atas perut, dan tangan kiri dokter itu memegang bagian atas perut korban sampai diduga memegang bagian sensitif pasien itu.

Lokasi klinik tempatnya praktek berada di kawasan Pengkolan Garut Jalan Ahmad Yadi, Pakuwon, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pengelola klinik, dr. Dewi Sri Fitriani mengatakan bahwa sebelum kasus tersebut viral banyak aduan dari pasien terkait dugaan pelecehan seksual oleh dokter MSF.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved