Berita Viral
Profil Anhal Mulya Perkasa, Camat Padang Selatan yang Selingkuh Pernah Aniaya Junior di IPDN
Anhal Mulya Perkasa adalah lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Ia sempat menjabat sebagai Camat Padang Selatan dan dicopot karena selingkuh.
Ia sempat menjabat sebagai Camat Padang Selatan, sebelum akhirnya dicopot karena ketahuan selingkuh pada April 2024.
Berdasarkan data di lama.padang.go.id, Anhal Mulya Perkasa lahir pada 29 Maret 1984.
Baca juga: Profil Windy Idol yang Kini Diperiksa KPK Karena Kasus Dugaan Suap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
Nama lengkapnya beserta gelarnya adalah Anhal Mulya Perkasa, S.Stp., M.P.A.
Setelah lulus IPDN, Anhal Mulya Perkasa diangkat sebagai ASN pada Desember 2002.
Dalam data PPID Kota Padang di laman ppid.padang.go.id, Anhal diketahui pernah menjadi Kepala UPTD Pasar Raya.
Lewat akun X lawasnya, AMP menuliskan dirinya merupakan fans klub sepak bola asal Inggris, Arsenal.
Ia juga menuliskan dirinya adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) atau Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDSN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga: Profil Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia yang Mundur di Hari Kartini, Kini Jadi Direktur PT BKI
Saat mengetikkan nama AMP di mesin pencarian Google dengan menyertakan kata UGM, ditemukan ia menempuh program Magister Administrasi Publik di kampus tersebut.
Pada 2011, AMP dinyatakan lulus dengan tesisnya yang berjudul Manajemen Tanggap Darurat Bencana di Kota Padang, dikutip dari ugm.ac.id.
Pernah Aniaya Junior dan Jadi Tersangka
Anhal Mulya Perkasa diketahui pernah menganiaya juniornya di IPDN.
Namanya sempat santer beredar di pemberitaan media nasional pada tahun 2005 silam.
Saat itu, Anhal Mulya Perkasa bahkan sudah dijadikan tersangka oleh Polres Padang.
Baca juga: Profil Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP yang Kini Jabat Utusan Khusus Presiden
Ia dijadikan tersangka bersama rekannya Heriza Safani, dan Romi.
Anhal dan Heriza sempat ditahan atas laporan korbannya bernama Aidil Zulfahmi.
Menurut pemberitaan, gegara kasus ini pula, Aidil kemudian mundur dari IPDN.
Aidil selaku korban merasa tidak nyaman atas kasus yang menimpanya.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.