Berita Viral
Gara-gara Dedi Mulyadi Kirim Siswa Ke Barak Militer, Komnas HAM Merespons: Tidak Tepat . . .
Pendidikan militer bagi siswa, sebagaimana yang diusulan siswa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, akhirnya diterapkan.
Dedi Mulyadi mengungkapkan beberapa wilayah atau daerah yang dimungkinkan bakal menerpakan konsep tersebut kata Dedi termasuk di Kota Bandung hingga Kabupaten Purwakarta.
Hanya saja, perihal dengan mekanisme dan kewenangannya kata dia, akan turut diserahkan kepada Bupati dan Wali Kota setempat bukan hanya pada Gubernur.
"Memang kewenangannya ada di Bupati wali kota juga bukan hanya di provinsi. Nah ada di, saya di tanggal 2 (Mei) akan menyelenggarakan itu di Kota Bandung. Tapi Kabupaten Purwakarta, bupatinya udah telepon saya, udah siap, untuk melakukan pembinaan kerja sama dengan Batalyon Armed 9 Pasoepati," beber dia.
"Kemudian Kabupaten Cianjur sudah siap, nanti malam saya cek lagi yang bupati wali kotanya memiliki kesiapan," sambung Dedi Mulyadi.
Saat ini, kata dia, Pemprov Jawa Barat juga sudah menjalin kerja sama dengan Mabes TNI AD hingga Kepolisian untuk menyukseskan program pendidikan terhadap pelajar di Jawa Barat tersebut.
Kata dia, setiap kepala daerah termasuk di Kabupaten, Wali Kota di Jawa Barat juga sudah bersinergi dengan jajaran aparat penegak hukum di wilayahnya.
Sehingga hal tersebut menurut Dedi tidak akan menimbulkan suatu masalah.
"Kita kan sudah ada MOU dengan mabes TNI AD. Kita juga akan memiliki kesamaan visi dan misi dengan Polda, dengan Kodam. Bupati wali kota memiliki sinergi dengan Kapolres, dan Dandim dan batalyon-batalyon setiap daerah. Enggak ada problem," tandas dia.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 2 Mei 2025 Turun, Berikut Rincian Harga Emas
Sumber: Tribunnews.com/ TribunSolo.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.