Sumut Terkini
Cerita Sri Wahyuni Korban Kebakaran di Dairi, Status Pengobatan Berubah Jadi Umum Usai Diputus BPJS
6 korban itu adalah Azwar (suami Sri Wahyuni), Suci Aulia Putri, Nabila Sabrina, Lolo Lingga, Alhasdi, dan Kreman Limbong.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Bak jatuh tertimpa tangga, itulah yang dirasakan Sri Wahyuni bersama 6 korban lainnya yang tertimpa musibah kebakaran, di rumah makan miliknya yang berlokasi di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Jumat (16/5/2025).
6 korban itu adalah Azwar (suami Sri Wahyuni), Suci Aulia Putri, Nabila Sabrina, Lolo Lingga, Alhasdi, dan Kreman Limbong.
Kepada Tribun Medan, Sri Wahyuni menceritakan musibah yang menimpa dirinya. Saat itu, salah seorang dari mereka sedang memasak telur dadar di dapur pada hari Minggu tanggal 16 Februari 2025 sekira pukul 11.00 WIB.
Namun, saat hendak mengganti tabung Gas LPG, cairan gas keluar dari dalam tabung sehingga membuat suasana menjadi panik.
Azwar yang mengetahui hal tersebut langsung berupaya mengeluarkan tabung gas tersebut. Mengingat lokasi dapur yang minim akan ventilasi udara, Azwar sempat berniat membawa tabung gas tersebut keluar dari rumah makan tersebut.
"Namun karena diluar sedang ramai, takut terkena orang lain lalu di bawa kembali masuk ke kamar mandi. Lalu suami saya menenggelamkan di bak mandi, " kata Sri.
Saat itu seluruh kompor sudah dalam keadaan padam. Namun, terdapat 1 kompor yang biasa digunakan untuk memasak air minum masih dalam keadaan menyala.
Seketika api menyambar seluruh isi dapur dan mengenai 7 korban termasuk Sri Wahyuni. Kondisi paling parah dirasakan Azwar karena berdekatan langsung dengan tabung gas LPG itu.
"Suami saya yang paling parah karena dekat dengan tabung gas itu. Mungkin cairan gas itu sudah ikut bercampur dengan udara, sehingga api dengan cepat menyambar, " katanya.
Seketika suasana menjadi panik, namun Azwar yang terkena luka bakar sekitar 98 persen masih sempat memadamkan api. Sementara Sri Wahyuni yang terkena luka bakar sekitar 45 persen langsung membawa Azwar ke RSUD Sidikalang.
Dengan berbekal BPJS Kesehatan, ketujuh korban itupun kemudian dirujuk ke beberapa rumah sakit yang ada di Kota Medan.
Azwar dan Sri Wahyuni sempat dirujuk ke RSUP Adam Malik. Namun karena kondisi kamar yang penuh, pasangan ini pun dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih.
Disana, mereka sempat mendapat perawatan medis dan sempat menjalani operasi.
"Awalnya suami saya dulu yang operasi, karena kondisinya paling parah. Lalu kemudian saya di operasi, " katanya.
Selesai operasi, keduanya langsung dibawa keruangan yang berbeda. Sri karena mengalami luka bakar yang tidak cukup parah, harus dibawa ke ruang inap biasa.
Hujan Guyur Balige Tiga Hari Berturut-turut, Warga: Semoga Angin Kencang Tak Datang Lagi |
![]() |
---|
Besok Jasad Azwar, TKI Tewas di Kamboja Tiba di Bandara Kualanamu, Keluarga: 2 Bulan Penantian |
![]() |
---|
Peredaran 13 Kg Ganja asal Aceh Digagalkan Polres Pelabuhan Belawan, 2 Bandar Ditangkap |
![]() |
---|
Besok Jasad Azwar TKI yang Meninggal di Kamboja Dipastikan Sampai di Bandara Kualanamu |
![]() |
---|
Bentang Bendera One Piece di Ruang Sidang, Mahasiswa Protes Vonis Ringan TNI Penembak Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.