Polda Sumut

MUI Apresiasi Ditnarkoba Polda Sumut: Jangan Beri Ruang Narkoba Hancurkan Masa Depan Anak Bangsa

-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar, Drs. H. M. Ali Lubis, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan tegas

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar, Drs. H. M. Ali Lubis, 

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar, Drs. H. M. Ali Lubis, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan tegas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara dalam menggempur peredaran narkoba di wilayahnya.

Di bawah kepemimpinan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, jajaran Ditresnarkoba intens melakukan penggerebekan serta penangkapan di sejumlah titik rawan, termasuk di Pematangsiantar.

“Kita sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil aparat. Ini yang dibutuhkan. Kalau narkoba dibiarkan merajalela, hancur sudah generasi kita,” ujar Ali Lubis dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

Keresahan publik memang kian memuncak seiring meluasnya peredaran narkoba yang kini tidak hanya mengancam kalangan dewasa, tapi juga mulai menjangkau remaja dan anak muda. Dalam konteks ini, tindakan tegas kepolisian dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga masa depan bangsa.

Lebih jauh, Ketua MUI menegaskan bahwa meskipun belum bisa membasmi seluruh jaringan narkoba secara total, langkah-langkah yang sudah diambil telah mampu menekan pergerakan mereka secara signifikan.

“Kalaupun belum bisa dituntaskan sepenuhnya, paling tidak ada penurunan. Dan mudah-mudahan ke depan bisa benar-benar bersih,” tuturnya penuh harap.

Tak hanya kepada aparat, Ali Lubis juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai peredaran narkoba. Ia menyerukan agar siapa pun menjauhi narkoba dalam bentuk apa pun baik sebagai pengguna, pengedar, maupun simpatisan jaringan.

“Kepada umat dan masyarakat, jauhilah narkoba. Baik itu sebagai pemakai, pengedar, atau bagian dari jaringannya. Karena sekali terjerat, sangat sulit untuk keluar,” ujarnya tegas.

Ali Lubis meyakini, dengan sinergi antara aparat penegak hukum dan kesadaran masyarakat, Sumatera Utara khususnya Kota Pematangsiantar dapat menjadi wilayah yang bebas dari ancaman narkoba dan memberi ruang tumbuh bagi generasi yang sehat dan berkualitas.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved