Berita Viral
Pernyataan Sikap JPIC Kapusin Medan untuk Perlindungan Kawasan Danau Toba dari Eksploitasi Alam
Pernyataan Sikap JPIC Kapusin Medan untuk Perlindungan Kawasan Danau Toba dari Eksploitasi Alam
Pernyataan Sikap JPIC Kapusin Medan untuk Perlindungan Kawasan Danau Toba dari Eksploitasi Alam
TRIBUN-MEDAN.COM - Lembaga JPIC (Justice, Peace, and Integration of Creation) atau Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) wilayah Keuskupan Agung Medan (KAM) memberikan tanggapan soal maraknya eksploitasi alam yang semakin merusak ekosistem di kawasan penyangga Danau Toba.
JPIC atau KPKC Keuskupan Agung Medan (Kapusin Medan) menyatakan sikap dengan tegas menolak praktik-praktik perusakan lingkungan dan mendukung perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat.
"Bahwa nilai keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan merupakan nilai yang harus senantiasa diperjuangkan dan diwariskan sebagai a way of life dalam membangun masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,"demikian pernyataan KPKC Kapusin Medan, yang diterima Tribun-medan.com, Rabu (4/6/2025).
Oleh karena itu, keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan bukanlah slogan atau teori tetapi suatu sikap hidup. "Berperilaku adil, berperilaku damai dan menjaga keserasian hidup dengan seluruh alam ciptaan merupakan tugas dan panggilan hidup semua manusia."
Bumi adalah rumah Bersama
"Bumi ini adalah rumah kita Bersama! Manusia sebagai bagian dari keseluruhan alam ciptaan, yang mempunyai akal budi dan nurani dipanggil untuk memelihara keutuhan ciptaan dan bertanggungjawab untuk mewariskan bumi yang sama sebagai rumah kita bersama kepada generasi berikutnya dalam keadaan utuh dan layak,"imbuh Direktur KPKC Kapusin Medan, P Sumitro Sihombing OFMCap.
Menurut KPKC Kapusin Medan, berbagai tantangan dan persoalan yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Sumatera Utara, secara khusus di wilayah Kawasan Danau Toba, dimana eksploitasi terhadap alam ciptaan semakin marak dan terorganisasi yang mengakibatkan banjir, tanah longsor, kekeringan yang berkepanjangan, ketidakteraturan iklim, musnahnya keanekaragaman hayati serta konflik atas tanah yang mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan bagi masyarakat sederhana yang telah turun temurun hidupnya tergantung dari hasil pertanian dan alam.
Dari keprihatinan ini, maka Lembaga KPKC Kapusin Medan, menyerukan dan menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mendukung upaya-upaya Pemerintah dan semua pihak yang berkehendak baik untuk melestarikan Kawasan Danau Toba dan kawasan penyangga sekitarnya untuk bebas dari segala bentuk eksploitasi terhadap alam yang berpotensi merusak keutuhan ciptaan;
2. Menolak setiap tindakan eksploitatif terhadap alam yang hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, kelompok atau perusahan dan mengabaikan tanggungjawab moral dan rasa keadilan bagi masyarakat dan generasi mendatang;
3. Menolak kehadiran PT Toba Pulp Lestari di wilayah Kawasan Danau Toba dan sekitarnya, yang secara nyata telah merusak keanekaragaman hayati dan kekayaan ekosistem di Kawasan Danau Toba dan Kawasan Penyangga dengan tanaman produksi untuk industri;
4. Agar Pemerintah memberikan perlindungan atas hak-hak masyarakat adat yang telah bermukim dan mengelola lahan dan alam dengan kearifan lokal secara turun-temurun serta mengayomi komunitas masyarakat adat dari segala bentuk intimidasi dan kekerasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab;
Pernyataan Sikap JPIC KAM
Perlindungan Kawasan Danau Toba dari Eksploitasi A
Kasus PT TPL
PT TPL
Keuskupan Tolak TPL
| Jual Bakso Babi Tapi tak Dilabeli Non Halal di Bantul Apakah Bisa Dipidana? |
|
|---|
| Behel Gigi Melda Safitri Kena Nyinyir Warganet, Akui Cuma Untuk Gaya, Sudah Dipasang Sejak 2016 |
|
|---|
| Kompol Yogi Piting Brigadir Nurhadi di Kolam, Ini Peran Misri dan Ipda Haris Chandra |
|
|---|
| IDENTITAS Perwira Kapolsek Terlibat Insiden Keributan dengan Mahasiswa di PN Jakarta Selatan |
|
|---|
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.