Sumut Terkini

Warga Binjai Soroti Proyek Pengaspalan yang Dikerjakan Dinas Perkim, Mahyar : Sudah Temuan BPK

Ketika pengukuran, proyek pengaspalan itu hendak dikerjakan dengan panjang sekitar 200 meter. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
PENGASPALAN - Proyek pengaspalan yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Binjai, Sumatera Utara, kembali mendapat sorotan dari masyarakat di Kecamatan Binjai Barat, Jumat (13/6/2025). Pasalnya pengaspalan atau lapen diduga asal jadi. 

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perkim Binjai, Mahyar Nafiah menyebut, pengerjaan aspal yang diprotes masyarakat itu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara. 

"Sudah jadi temuan BPK itu," kata Mahyar ketika dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).

Soal pengerjaan parit beton pada gang di Kelurahan Bandar Senembah, Mahyar tidak dapat memastikan. 

Begitupun, wartawan sudah menjelaskan bahwa tidak ada pengerjaan parit beton yang menyasar pada gang di Kelurahan Bandarsl Senembah.

"Kurasa di situlah pengerjaannya (parit pada jalan di Kelurahan Bandarsenembah)," kata Mahyar. 

Disebut-sebut pembayaran proyek pada Dinas Perkim Binjai bersumber dari dana insentif fiskal yang saat ini tengah dalam penyelidikan Kejari Binjai.

Namun demikian, Mahyar menepis hal tersebut.

"Bukan (dari dana insentif fiskal), dari DAU. Kalau masalah (dana insentif) fiskal, ke BPKPAD saja," ucap Mahyar. 

Paket proyek pengaspalan di tubuh Dinas Perkim Binjai tahun anggaran 2024 pada Kecamatan Binjai Utara, juga ditemukan adanya dugaan tidak sesuai bestek dan volume dan tak tepat sasaran. 

Bahkan, proyek itu disebut-sebut bersumber dari anggaran dana insentif fiskal.

Seperti di Kelurahan Jati Makmur, Binjai Utara, proyek pengaspalan yang dilakukan Dinas Perkim Binjai diduga tak sesuai volume. 

Sebab, proyek pengaspalan itu ditemukan pada satu mata anggaran dengan dua titik gang pengerjaan, yang diaspal tak sampai 200 meter atau sekitar 150 meter.

Selain di Kelurahan Jatimakmur, proyek pengaspalan yang diduga tak sesuai bestek didapati di Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara. 

Di sana, pengaspalan yang dilakukan Dinas Perkim pada salah satu gang tidak menyasar kawasan perumahan dan pemukiman padat alias tak tepat sasaran. 

Namun begitu, terdapat 3 rumah di lokasi proyek pengaspalan dan ladang pada akhir jalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved