Berita Viral

PUTIN DAN XI JINPING Sepakat Desak Gencatan Senjata Perang Iran vs Israel, Ajukan Resolusi ke PBB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menuntut agar dilakukan gencatan senjata antara Israel vs Iran.

bbc
BAHAS PERANG IRAN-ISRAEL: China dan Rusia menyamakan sikap saat Amerika Serikat ikut terlibat dalam perang Iran vs Israel. Pada Kamis (19/6/2025), Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menekankan bahaya akan situasi konflik di Timur Tengah. (bbc) 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menuntut agar dilakukan gencatan senjata antara Israel vs Iran

Putin dan Xi Jinping mengajukan resolusi bersama kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait perang Iran-Israel.

Resolusi itu menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat dalam konflik antara Iran, Amerika Serikat, dan Israel.

Seruan tersebut dibahas dalam sidang darurat Dewan Keamanan, pada Minggu (22/6/2025) malam waktu New York, The Guardian melaporkan.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan membahas rancangan resolusi yang mengecam serangan militer AS terhadap situs nuklir Iran.

Resolusi itu juga menyerukan penghentian total semua aksi permusuhan.

China menyatakan AS merusak kredibilitasnya dan memperingatkan bahwa agresi militer dapat memperburuk ketegangan regional .

Rusia mengecam operasi udara AS–Israel terhadap Fordow, Natanz, dan Isfahan sebagai pelanggaran hukum internasional dan provokasi berbahaya, dikutip dari Time.

Pakistan bergabung dalam dukungan resolusi dan menyebut konflik itu sebagai ancaman terhadap keamanan global.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa konflik ini bisa menciptakan spiraling konflik dengan dampak parah terhadap jalur pelayaran energi dan perdamaian global.

Baca juga: Sisa Libur Bulan Juni 2025 Ada Berapa, Cek Jadwal Tahun Baru Islam atau 1 Suro 2025

Baca juga: ALASAN Tukang Bangunan di Bekasi Siram Dedi Mulyadi 3 Kali, Bantah Disuruh, Ada Jimat dalam Tasnya

Kendati begitu, Amerika Serikat kemungkinan besar akan memveto resolusi tersebut.

AS tampaknya bakal berasalan kalau Israel memiliki hak membela diri dan menyasar fasilitas nuklir Iran yang dianggap melanggar kesepakatan internasional, Hindustan Times melaporkan.

Baca juga: Harga Minyak Brent Melompat ke Level Tertinggi dalam 5 Bulan Pasca Serangan AS ke Fordow

Iran sendiri mengancam akan mengambil "semua opsi terbuka" jika serangan militer berlanjut .

Kondisi regional ini memicu kekhawatiran global—pasokan minyak dunia terancam.

Harga brent naik hampir 8 persen dalam seminggu dan banyak negara khawatir konflik bakal melebar menjadi krisis internasional.

PBB, negara-negara Eropa, dan Jepang menyerukan penyelesaian lewat diplomasi sebelum konflik berubah jadi perang luas yang sulit dikendalikan.

Peristiwa Terbaru Perang Iran-Israel, Senin (23/6/2025)

Dirangkum dari laporan terbaru Al Jazeera, berikut ini peristiwa terbaru perang Iran-Israel, hari ini, Senin (23/6/2025):

Trump Singgung Pergantian Rezim Iran Usai Serangan AS ke Situs Nuklir
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan perubahan rezim di Iran.

Pernyataan itu muncul sehari setelah AS melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran.

Dalam unggahan di media sosial, Trump menulis:

"Jika rezim Iran saat ini tidak mampu membuat Iran hebat lagi, mengapa tidak akan ada pergantian rezim?"

Pentagon mengonfirmasi telah meluncurkan pesawat pengebom siluman B-2 dari wilayah Amerika Serikat.

Pesawat-pesawat itu menargetkan tiga lokasi nuklir Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Total, 14 bom penghancur bunker dijatuhkan bersama sekitar 75 rudal berpemandu presisi.

Serangan tersebut merupakan bagian dari respons AS atas eskalasi konflik dengan Teheran.

Israel Bombardir Iran, Serang Teheran dan Wilayah Barat

Israel terus melancarkan gelombang serangan udara ke wilayah Iran, termasuk ibu kota Teheran dan daerah barat negara itu.

Militer Israel mengklaim telah menargetkan peluncur rudal, fasilitas satelit, dan situs radar militer.

Serangan ini berlangsung setelah Iran meluncurkan rudal balasan ke wilayah Israel.

Iran Luncurkan Rudal Balasan, Puluhan Orang Terluka di Tel Aviv

Iran belum merilis laporan resmi mengenai kerusakan di fasilitas nuklirnya akibat serangan AS.

Teheran telah meluncurkan rentetan rudal balasan ke Israel.

Serangan itu melukai puluhan orang dan meratakan sejumlah bangunan di Tel Aviv.

Otoritas Israel masih menilai kerusakan dan jumlah korban secara keseluruhan.

 DK PBB Bahas Gencatan Senjata, Rusia–Tiongkok Desak Pemungutan Suara
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengadakan pertemuan darurat membahas konflik Iran-AS-Israel.

Dalam sesi tersebut, Tiongkok, Rusia, dan Pakistan menyerukan pemungutan suara atas rancangan resolusi gencatan senjata.

Mereka menekankan pentingnya penghentian kekerasan dan de-eskalasi segera.

Resolusi ini membutuhkan dukungan dari sembilan negara anggota dan tanpa veto dari anggota tetap.

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 37 Warga Palestina, Termasuk Pencari Bantuan
Israel melanjutkan serangan udaranya ke Jalur Gaza di tengah konflik yang meluas.

Sedikitnya 37 warga Palestina dilaporkan tewas pada Minggu, menurut sumber medis di wilayah tersebut.

Delapan dari korban tewas adalah warga sipil yang sedang mencari bantuan makanan.

Situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk seiring dengan serangan intensif dari militer Israel.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved