Sumut Terkini

Arus Balik Libur Panjang 1 Muharram, Lalulintas Berastagi-Medan Padat

Diketahui, akhir pekan terakhir bulan Juni ini bertepatan dengan lobit panjang memperingati Tahun Baru Islam atau 1 Muharram pada hari Jumat kemarin. 

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
LALULINTAS BERASTAGI PADAT : Kanit Turjawali Satlantas Polres Tanah Karo Ipda Herwansyah, melakukan pengaturan lalulintas di jalur Berastagi-Medan tepatnya di kawasan simpang Lau Gendek, Minggu (29/6/2025). Arus balik libur panjang 1 Muharram tahun 2025, terpantau kendaraan yang datang dari Berastagi menuju Kota Medan padat. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Akhir pekan terakhir di bulan Juni 2025, situasi kawasan wisata Berastagi kembali dipadati oleh wisatawan dari berbagai daerah, Minggu (29/6/2025).

Amatan www.tribun-medan.com, menjelang sore hari, situasi arus lalulintas dari seputar Berastagi menuju ke Kota Medan tampak padat. 

Selain wisatawan yang berlibur hari ini, diprediksi jalur Berastagi menuju Kota Medan ini juga dipadati olwh wisatawan yang melakukan liburan sejak Jumat (27/6/2025) kemarin.

Diketahui, akhir pekan terakhir bulan Juni ini bertepatan dengan lobit panjang memperingati Tahun Baru Islam atau 1 Muharram pada hari Jumat kemarin. 

Berdasarkan keterangan Perwira Pengendali (Padal) Satlantas Polres Tanah Karo Ipda Herwansyah, kepadatan arus lalulintas hari ini memang didominasi oleh kendaraan para wisatawan yang telah selesai melakukan liburan di Kabupaten Karo.

Dikatakannya, hingga pukul 17.00 WIB tadi kendaraan yang datang dari Berastagi menuju ke Kota Medan masih cukup ramai. 

"Untuk arus lalulintas di arus balik libut panjang ini cukup ramai. Meskipun demikian, kita pantau kendaraan masih bisa berjalan dengan lancar," ujar Herwansyah. 

Ketika ditanya berapa banyak volume kendaraan yang melintas hari ini terutama saat arus balik, Herwansyah menjelaskan pihaknya memprediksi sekitar 1.000 unit kendaraan melintas per jamnya.

Meskipun arus lalulintas masih dapat berjalan dengan lancar, terpantau di beberapa titik krusial seperti di persimpangan menuju objek wisata dan kuliner arus lalulintas sempat sedikit tersendat. 

"Di beberapa simpul terjadinya kepadatan, kita tetap menempatkan personel untuk melakukan pengaturan agar memperlancar lalulintas," ucapnya. 

Terpantau, kepadatan lalulintas mulai terlihat dari kawasan Tugu Perjuangan Berastagi yang merupakan simpul masuk dan keluarganya wisatawan dari Berastagi.

Tak sampai di situ, antrean kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda empat itu juga terpantau terjadi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura). 

Seperti diketahui, di kawasan Tahura juga terdapat salah satu objek yang sering disinggahi olwh wisatawan yaitu pasar buah untuk membeli oleh-oleh.

Diprediksi, antrean juga terjadi di kawasan Penatapan yang merupakan objek wisata kuliner yang tak jarang dilewatkan oleh wisatawan sebelum kembali ke daerah asalnya. 

"Melihat masih tingginya volume kendaraan yang melintas, kita prediksi arus balik ini bertahan sampai selesai makan malam sekira pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved