Pulau Sumatera, Sampai Jumpa
Saatnya untuk berpisah, hati saya penuh keengganan, tetapi perpisahan adalah untuk pertemuan kembali yang lebih baik.
Kami melakukan survei lokasi kawasan industri utama Indonesia yang tergabung dalam “Dua Negara, Taman Kembar”, yaitu Bintan Industrial Estate (BIE) dan Nanshan Bintan Industrial Park serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang yang berada di Provinsi Kepri, untuk mendorong masuknya perusahaan ke kawasan tersebut.
Kami mengunjungi Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Herbal Tiongkok-Indonesia, mendorong Huawei, BGI dan pihak lain untuk berpartisipasi dalam proyek pelatihan terkait, serta mengundang China Media Group untuk mewawancarai pusat tanaman herbal tersebut dan melaporkan secara komprehensif tentang pembangunan proyek “Sabuk dan Jalan” di wilayah kerja konsuler.
Kami juga mendorong penyelenggaraan bursa kerja kampus pertama bagi PMA Tiongkok, yang membantu memecahkan masalah kesulitan perusahaan dalam merekrut pekerja dan kesulitan lulusan dalam mencari pekerjaan, hal ini disambut baik oleh perusahaan dan universitas.
Kami mengunjungi kampus dan universitas serta sekolah tingkat menengah untuk memperkuat interaksi dan komunikasi dengan generasi muda di Pulau Sumatera.
Kami mengadakan kuliah umum, diskusi, seminar alat musik tradisional guqin dan pengenalan terhadap seni menyeduh teh, menyumbangkan buku pelajaran bahasa Mandarin dan lainnya, memberikan beasiswa dan dukungan finansial kepada sekolah bahasa Mandarin, selain itu juga mendorong dan mendukung sekolah-sekolah untuk secara aktif menjalankan program pendidikan bahasa Mandarin, menyebar luas budaya Tionghoa.
Kami mendorong para pelajar untuk belajar serta menggunakan bahasa Mandarin sebagai jembatan untuk memahami luas dan dalamnya budaya Tionghoa serta pencapaian dari perkembangan modernisasi ala Tiongkok, dan berusaha menjadi utusan pertukaran pendidikan dan pembelajaran budaya antara Tiongkok dan Indonesia serta penerus persahabatan antara kedua negara.
Kami juga memberikan dukungan dalam pendirian Chinese Corner yang pertama di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), bersama dengan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia mendorong beberapa universitas yang berada di Pulau Sumatera bersama dengan universitas terkait di Tiongkok untuk mendirikan Insitut Konfusius (Pusat Bahasa Mandarin), di antaranya Universitas Negeri Padang dan Tianjin Foreign Studies University yang telah mendapat persetujuan, kemudian Universitas Prima Indonesia beserta Chongqing Yangtze Normal University juga telah mengajukan permohonan, dan diharapkan Pulau Sumatera dapat segera mencapai terobosan dalam pembangunan Institut Konfusius.
Kami gembira melihat bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan saat ini antara Pulau Sumatera dengan Tiongkok semakin erat, dan jalinan pertukaran budaya juga semakin meningkat.
Semakin banyak perusahaan Tiongkok yang datang berinvestasi di Pulau Sumatera, semakin banyak wisatawan dari Tiongkok yang datang mengunjungi Danau Toba dan tempat wisata lainnya, semakin banyak pecinta kuliner dari Tiongkok yang datang untuk mencicipi durian dan masakan khas Padang yang unik, dan semakin banyak pemuda Indonesia yang pergi ke Tiongkok untuk belajar bahasa Mandarin dan menjelajahi budaya Tiongkok.
Pulau Sumatera memiliki potensi yang besar serta prospek yang luas dalam jalinan pertukaran dan hubungan kerja sama dengan Tiongkok.
Tahun ini merupakan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Selama 75 tahun terakhir, hubungan Tiongkok-Indonesia telah melewati badai dan terus bergerak maju.
Kami ingin bersama dengan semua lapisan masyarakat di Pulau Sumatera untuk memperluas dan memperdalam kerja sama berbagai sektor yang saling menguntungkan, serta memberikan kontribusi baru bagi pendalaman dan penguatan hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia serta pembangunan komunitas senasib sepenanggungan bagi kedua negara.
Mendorong hubungan persahabatan Tiongkok-Indonesia dari generasi ke generasi adalah sebuah usaha jangka panjang. Hal ini tidak dapat dicapai dalam waktu semalam, perlu adanya usaha terus-menerus dari generasi ke generasi, seperti lomba lari estafet, di mana satu tongkat dilanjutkan satu orang demi satu orang. Terkadang hasil atas usaha yang dilakukan mungkin tidak langsung terlihat, namun pada akhirnya akan membuahkan hasil.
Keberhasilan tidak harus bergantung kepada saya, tetapi saya adalah bagian dari keberhasilan tersebut. Kami percaya bahwa dengan arahan strategis dari pemimpin kedua negara, serta dukungan antusias dan kerja sama tulus dari rakyat kedua negara, hubungan Tiongkok-Indonesia akan terus melaju seperti kereta api berkecepatan tinggi yang melesat kencang pada jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, melaju dengan stabil menuju kesuksesan jangka panjang, serta membawa lebih banyak manfaat bagi kedua negara beserta rakyatnya.
Saya sepenuhnya menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas saya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan kuat teman-teman yang berasal dari semua lapisan masyarakat yang berada di wilayah kerja konsuler, yang telah lama berkomitmen untuk memajukan hubungan persahabatan Tiongkok-Indonesia. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan rasa terima kasih yang tulus kepada Anda semua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.