Berita Viral

PANTANG MENYERAH, Wakil Ketua TPUA Setor 3 Bukti Baru ke Bareskrim soal Ijazah Jokowi

TPUA enggan menyerah meskipun Bareskrim Polri mengumumkan ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) identik alias asli.

|
Editor: Juang Naibaho
Twitter/X/Canva
IJAZAH JOKOWI- Polemik tudingan ijazah palsu Jokowi terus bergulir. , TPUA menyerahkan bukti-bukti tambahan ke Bareskim untuk menguatkan tudingan ijazah palsu Jokowi, Senin (14/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) enggan menyerah meskipun Bareskrim Polri mengumumkan ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) identik alias asli.

Kabar terbaru, TPUA menyerahkan bukti-bukti tambahan ke Bareskim. Bukti tambahan ini diklaim bisa menguatkan tudingan ijazah Jokowi palsu.

Bukti tersebut diserahkan ke Biro Wassidik Bareskrim Polri untuk diteliti berkaitan dengan gelar perkara khusus yang dilakukan beberapa waktu lalu.

TPUA berharap bukti baru yang diberikan bisa membuat kasus yang dilaporkan naik ke penyidikan.

"Jadi harapannya, setelah dengan bukti yang diajukan sekarang ini, adalah peningkatan proses tersebut bisa ke penyidikan, dan ditemukan nanti tersangkanya," kata Wakil Ketua TPUA, Riza Fadillah kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Ada 3 bukti penguat yang diserahkan kepada pihak Mabes Polri berupa tayangan video di antaranya video podcast 'topi merah' dengan Refly Harun di RH Channel soal ketidak identikan ijazah Jokowi yang menguat ke arah palsu.

Kedua, video podcast Darmawan Sepriyosa dengan mantan Intel BIN Kol (purn) Sri Radjasa Chandra dalam acara "madilog" di salah satu media soal investigasi pembuatan dokumen palsu di Pasar Pramuka Pojok yang memperkuat dugaan pembuatan ijazah palsu Jokowi antara 2012-2014.

Ketiga, tayangan QNC Opposite Channel mengenai keterlibatan tim inti pembuat ijazah palsu Joko Widodo yakni David Agus Yunanto, Anggit Nugroho, Mohamad Isnaeni, Widodo, Eko Sulistyo, Sigit Widyawan, dan Paiman Rahardjo.

"Nah ini maksudnya, pihak Bareskrim teliti, nama-nama sudah disebut sebagai petunjuk, teliti, selidiki, gitu," jelasnya.

"Untuk itu, maka gak bisa dihentikan sekarang dong. Informasinya kita sampaikan saat ini, maka saat ini juga Bareskrim harus melakukan tindak lanjut penyelidikan, maka tidak boleh dihentikan," sambungnya.

Respons Jokowi

Sementara itu, Jokowi memberikan pernyataan setelah laporannya naik penyidikan di Polda Metro Jaya.

Jokowi memastikan bakal menunjukkan ijazah aslinya di Pengadilan. Ia juga menegaskan tidak merasa takut dengan keterangan-keterangan Roy Suryo Cs yang terus menuduh ijazah palsu. 

Jokowi menduga serangan ijazah yang dilakukan Roy Suryo dkk merupakan sebuah misi agenda besar politik. Dia turut menyinggung soal pemakzulan Gibran Rakabuming.  

"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu, pemakzulan,” kata Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).

Jokowi mengatakan ada upaya untuk menurunkan reputasinya akhir-akhir ini. Termasuk mengaburkan prestasi-prestasi yang ia lakukan selama dua periode memimpin sebagai Presiden RI.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved