Berita Viral
CURHAT Emak-emak di Tangsel, Kepsek SD Negeri Tagih Uang Seragam Rp1,1 Juta, Anak Terancam Pindah
Nur Febri tak memiliki uang sehingga anaknya terancam tak dapat bersekolah di SD Negeri Ciledug Barat, Kota Tangerang Selatan meski sudah diterima.
Banyak wali murid kecewa karena anaknya tak diterima di sekolah negeri.
Menurut Andra Soni, Pemprov Banten hanya menjalankan regulasi resmi SPMB.
Baca juga: UPDATE OTT KPK di Sumut, 5 Orang Ditahan, Kini 8 Eks Pejabat Diperiksa
Ke depan akan diadakan program sekolah swasta gratis untuk siswa yang tak lolos seleksi.
"Sampai hari ini masih ada beberapa sekolah yang banyak menerima tuntutan dari para orang tua agar anaknya diterima di sekolah negeri," jelasnya.
Andra Soni menambahkan aturan jalur domisili tahun ini melanjutkan program tahun sebelumnya.
Baca juga: Diduga Ugal-ugalan, Personel PJR Polda Sumut Tabrak Nenek yang Menyeberang di Jl Sisingamangaraja
"Dulu, zaman zonasi, hanya anak-anak yang tinggal dalam zona tersebut yang bisa diterima. Itu dianggap tidak adil, maka diubah menjadi SPMB."
"Apapun bentuk sistem seleksinya, selama jumlah sekolah masih kurang, maka ketidakpuasan akan terus terjadi," lanjutnya.
Kekurangan jumlah sekolah negeri akan disokong program sekolah swasta gratis.
"Dan kami punya keyakinan bahwa kami harus memberikan keadilan kepada seluruh warga Banten untuk mendapatkan layanan pendidikan sesuai amanat Undang-Undang Dasar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.