OTT KPK di Mandailing Natal

KPK Periksa Istri Topan Ginting, Cecar Temuan Uang Rp 2,8 Miliar di Rumah Mewah Royal Sumatera

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Isabella, istri Topan Ginting, sebagai saksi.

|
Editor: Juang Naibaho
Kolase Tribun Istimewa
TERSANGKA KORUPSI - Kepala Dinas PUPR Sumut nonaktif Topan Obaja Putra Ginting (TOP) ditetapkan tersangka dugaan korupsi seteloah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik KPK KPK memeriksa Isabella, istri Topan Ginting, terkait temuan uang Rp 2,8 miliar di rumah mewah Topan di Royal Sumatera, Kota Medan. 

Usai memeriksa eks Bupati Madina Jafar Sukhairi Nasution dan pejabat Pemkab Madina, penyidik komisi antirasuah panggil dua petinggi Kejaksaan.

Kedua orang yang dipanggil adalah Kepala Kejaksaan Negeri Madina Muhammad Iqbal dan Kasi Datun Gomgoman Halomoan Simbolon. Keduanya dimintai keterangan untuk mendalami dugaan korupsi terkait proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Madina.

Tim KPK sebelumnya sudah melakukan penggeledahan, antara lain kantor Dinas PUPR Madina dan rumah pribadi Plt Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti Sari Harahap.

Selain itu, penyidik antirasuah memeriksa sejumlah orang, termasuk mantan Bupati Madina Jafar Sukhairi Nasution.

Tak cukup sampai di situ, kini KPK memanggil Kajari Madina Muhammad Iqbal dan Kasi Datun Gomgoman Halomoan Simbolon. 

Kedua pejabat Korps Adhyaksa ini dipanggil ke Kantor BPKP Kota Medan, untuk dimintai keterangan. 

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor BPKP Kota Medan," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

Selain dua jaksa tersebut, penyidik KPK juga memanggil delapan saksi lain dari unsur swasta. Mereka adalah:

Alexander Meliala
Asnawi
Ibrahim
Samosir
Warina
Anggi
Ramlan
Edison Sembiring

KPK sebelumnya mengendus adanya dugaan korupsi pada proyek-proyek yang dikerjakan Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup (DNG), M Akhirun Efendi Siregar (KIR), di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara.

Dugaan itu didalami penyidik lewat pemeriksaan delapan saksi, salah satunya mantan Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution.

"Terkait dengan proyek pembangunan jalan di wilayah Sumatera Utara. Hari ini penyidik melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi di Mandailing Natal atau di Madina," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

"Penyidik mendalami terkait dengan proyek-proyek yang dikerjakan oleh tersangka KIR, khususnya di wilayah Madina," imbuhnya. Sayangnya Budi enggan mengungkap jenis proyek yang diduga dikorupsi. 

Budi mengatakan, penyidik telah menggeledah rumah dan kantor Akhirun untuk mencari bukti tambahan terkait pengerjaan proyek di Madina.

"Pasca-kegiatan tangkap tangan, penyidik telah melakukan serangkaian kegiatan penggeledahan dan salah satunya adalah di rumah dan kantor KIR yang kemudian ditemukan catatan dan dokumen terkait dengan proyek-proyek yang KIR kerjakan di wilayah Madina," kata Budi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved