Medan Terkini
Tim Gabungan Pemko Medan Kembali Tertibkan PKL di Pasar Sambu, Begini Kata Kasatpol PP
Puluhan personel tim gabungan Pemerintah Kota Medan kembali menata kawasan Pasar Sambu, Veteran, Jalan Bulan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan personel tim gabungan Pemerintah Kota Medan kembali menata kawasan Pasar Sambu, Veteran, Jalan Bulan.
Pedagang Kaki Lima (PKL) kota ditertibkan lagi agar menjadi lebih rapi, nyaman, dan ramah bagi seluruh warga, Rabu (23/7/2025).
Kali ini, dilaksanakan giat penertiban dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dipusatkan di kawasan Terminal Lama Sambu, Medan.
Fungsi-fungsi trotoar yang dipakai melapak oleh PKL dikosongkan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rakhmat Adisyah Putra Harahap mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat langsung dalam penataan kawasan kota. Antara lain Satpol PP Kota Medan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, SDABMBK, serta jajaran Camat, Lurah, dan Kepala Lingkungan di wilayah terkait.
"Penertiban kita lakukan, bersama tim gabungan lintas OPD. Ada sekitar 80 personel dikerahkan. Termasuk alat berat. Kita sudah sampaikan persuasif ke pedagang PKL," kata Rakhmat.
Kehadiran lengkap seluruh unsur OPD ini menjawab isus beredar, bahwa penertiban sebatas simbolis atau formalitas rutinitas belaka. Karena setelah ditertibkan tanggal 10 Juli 2025, para PKL kembali melapak pada tanggal 21 Juli 2025 hingga membuat bilangan Jalan Sutomo, Sambu, Veteran, Bulan kembali semrawut.
"Gak bener itu dibilang begitu. Kita juga harus memikirkan nasib pedagang cari makan, kita juga gak bisa terus disitu menindak. Kita akan carikan solusi nasib mereka, kalau memang harus relokasi kita harus koordiansi kemana dibuat. Hari ini kita mengembalikan fungsi ruang publik dan menjaga ketertiban kota. Yang trotoar kita bersihkan, hak pengguna jalan itu," jelas Rakhmat.
Langkah ini membantah berbagai tudingan miring yang menyebut bahwa penertiban tim gabungan Pemko Medan hanya bersifat sementara dan tidak berkelanjutan. Justru, Pemko Medan juga melihat harapan masyarakat Kota Medan selama ini dari berbagai pihak.
"Selama ini banyak yang mengira penertiban hanya sekadar kegiatan musiman. Tapi hari ini kita buktikan bahwa Pemko Medan hadir secara serius, konsisten, dan terkoordinasi," ujar salah satu perwakilan tim gabungan di lokasi penertiban
Masyarakat juga memberikan dukungan penuh atas aksi ini, terutama karena kawasan Jalan Sambu-Veteran-Bulan telah bertahun-tahun menjadi sorotan akibat maraknya aktivitas PKL yang menyalahi aturan dan mengganggu kelancaran lalu lintas serta estetika kota. Terutama pedagang yang melapak di badan jalan.
Ke depan, diharapkan pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab Satpol PP semata. Setelah proses penertiban dilaksanakan, tugas menjaga keberlanjutan hasil penataan menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari pihak kecamatan, kelurahan hingga kepala lingkungan.
"Satpol PP memang menjadi ujung tombak dalam penertiban, tapi setelah kawasan ditata, tanggung jawab besar ada di wilayah. Ini bukan kerja satu dinas, ini kerja kolaboratif seluruh unsur pemerintahan," katanya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Berita Foto: Mahasiswa Kampanyekan Gerakan Self Love Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia |
![]() |
---|
Band Asal Medan IntheSky Siap Rilis Single 'Everything', Angkat Tema Cinta Universal |
![]() |
---|
Heboh, Maling Beraksi Cuma Pakai Sempak dan Bertopeng di Medan, Terbirit-birit Digonggong Anjing |
![]() |
---|
Puluhan Polisi Nyamar Naik Bentor saat Gerebek Sarang Narkoba di Pancur Batu, Lepaskan 2 Tembakan |
![]() |
---|
3 Ruas Jalan Hancur Lebur di Medan Marelan, Wali Kota Rico Waas: Minggu Depan Kita Perbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.