Berita Viral

PRODUSER Animasi Merah Putih: One For All Ungkap Sumber Biaya Pembuatan Film, Rp 6,7 Miliar?

Perfiki Kreasindo membantah pembuatan film animasi Merah Putih: One For All menggunakan dana pemerintah atau APBN. 

Youtube CGV Kreasi
ANIMASI - Perfiki Kreasindo membantah pembuatan film animasi Merah Putih: One For All menggunakan dana pemerintah atau APBN.  

Tapi hasil dari audiensi tersebut hanya berupa apresiasi.

Fakta tersebut juga kata Endiarto sudah disampaikan oleh perwakilan Kementerian, Irene Umar.

Meski tidak didanai pemerintah, Endiarto menyebut semangat timnya dalam membuat film animasi Merah Putih tetap terjaga hingga akhir karya.

Sebab tujuan utama pembuatan film animasi tersebut adalah sebagai kado di hari ulang tahun kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus nanti.

"Memang kita niat dari awal memang bukan begitu. Tapi kalau seandainya kita mendapatkan support dukungan, kita malah berterima kasih. Tapi kan enggak ada," ungkap Endiarto.

Pengakuan produser eksekutif dan sosoknya

Sebelumnya, produser eksekutif film Merah Putih: One For All, Sonny Pudjisasono sempat mengurai pernyataan berbeda dari Endiarto tentang total dana.

Sonny tak menampik kabar bahwa biaya pembuatan film tersebut mencapai Rp6,7 miliar.

Menurutnya, budget miliaran untuk memproduksi film animasi adalah hal wajar.

"Rp6,7 miliar kecil, kalau dilihat pembuatan film animator yang lain itu sangat besar sekali," ungkap Sonny.

Untuk film Merah Putih: One For All, Sonny menyebut biaya yang telah timnya keluarkan adalah hal sepadan.

"Film animasi sebetulnya lebih daripada itu ya kalau dibuat dengan sesungguhnya. Karena biaya untuk animatornya, dengan timnya, terus perlengkapannya, melampaui budjet seperti itu. Karena ini dilakukan kita secara bersama-sama, kita keterpanggilan ingin membikin sesuatu di Indonesia merdeka, itu menjadi hal yang sangat tidak memberatkan, meringankan bagi kita," kata Sonny.

Sonny Pudjisasono merupakan sarjana hukum yang lama berkecimpung di bidang perfilman sejak tahun 70-an.

Lulusan Universitas Bayangkara Surabaya pernah menjadi pebisnis di bidang pertunjukkan Film Keliling Indonesia dengan jabatan Direktur sejak 1977 hingga 2022.

Aktif di dunia perfilman, Sonny sempat jadi calon legislatif di Pemilu tahun 2024 lalu dari Partai Buruh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved