Berita Viral

RICUH Aksi Unjuk Rasa di Pati, Polisi Lari Terbirit-birit Dikejar Massa

Aksi demonstrasi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa. Ia menjadi simbol kekecewaan mendalam masyarakat terhadap kebijakan kontroversial sang bupati

Editor: AbdiTumanggor
Kolase TribunJateng.com
Pada Rabu, 13 Agustus 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi warga Kabupaten Pati, Jateng. Ribuan massa memadati Alun-alun dan Kantor Bupati Pati sejak pagi, menyuarakan satu tuntutan: Bupati Sudewo harus mundur. (Kolase TribunJateng.com) 

Massa juga membakar satu mobil milik kepolisian yang terparkir di depan rumah dinas Kapolresta Pati.

Untuk meredam kericuhan, aparat kepolisian memberikan imbauan pembubaran. Namun, karena tidak diindahkan, polisi menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari water cannon.

"Pukul 15.00 ini, 15.30 sudah kondusif dan aman,” kata Artanto.

Akibat bentrokan tersebut, sebanyak 34 orang mengalami luka-luka, terdiri dari warga dan anggota Polri. Mereka mengalami luka lebam, bocor kepala, robek, serta sesak napas akibat gas air mata.

Artanto menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Kami sudah mengonfirmasi terkait kabar adanya masyarakat yang meninggal akibat aksi. Sampai saat ini, hasil penelusuran nihil,” ujarnya.

Baca juga: PATI MENCEKAM, Polisi Lari Tunggang Langgang Dikejar Demonstran, Bupati Sudewo Dilempari

(*/Tribun-medan.com)

Artikel diolah dari TribunJateng.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved