Sastra Teriak-teriak kepada Peserta #2019 Ganti Presiden di Seputaran Masjid Raya Medan, Mengapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sastra

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sambil hilir mudik, Tokoh Masyarakat Kota Medan, Sastra, berteriak kepada orang-orang di sekitar area acara #2019 Ganti Presiden.

Baca: Deklarasi Pro-Kontra Presiden Pemuda Muhammadiyah Tegaskan Tak Terlibat

Baca: Aksi Pendukung Jokowi # 2019TetapPresiden dan #2019GantiPresiden Berbagi Tempat

Baca: Deklarasi 2 Periode, Massa #2019TetapJokowi Pilih Berzikir

Kepada orang-orang Sastra mengemukakan, acara tersebut menurut hematnya telah menyimpang dari jalur.

Baginya, terpilihnya Presiden Joko Widodo melalui proses konstitusional, sehingga harus diganti dengan cara-cara konstitusional pula.

"Presiden Jokowi telah terpilih, maka kita harus tunggu hingga 2019, jadi sangat enggak tepat kita berteriak-teriak di sini," ujarnya kepada orang yang berseliweran di sekitaran Masjid Raya Almashun Medan.

Sebagai simbol negara dan kepala negara, kata Sastra sangat tidak tepat Presiden Joko Widodo dihujat.

"Ini bukan caranya, mari kita dukung dan apabila tidak ingin terpilih lagi,silakan memilih calon lain," ujar Sastra yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Medan ini.

Baca: Meski Baru Mengalami Mobil Terbakar, Neno Warisman Tampil Mengebu-gebu di Medan

Baca: Ada Aksi Memungut Sampah yang Dilakukan Massa Jokowi Dua Periode

Pantauan tribun-medan.com,memakai kaos berwarna hitam, Sastra berkeliling berbincang sambil berjabat tangan dengan pengunjung yang memakai kaos bertuliskan #2019 Ganti Presiden.

(cr7/tribun-medan.com)

Berita Terkini