Pembunuhan Sadis

Udar 7 Fakta Indri SPG Popok Bayi yang Dibunuh imbas Cinta Tak Berbalas, Dada dan Alat Vital Ditikam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indri Lestari (kiri) dibunuh dengan keji oleh terdakwa Sofyan Wahid. (Udar 7 Fakta Indri SPG Popok Bayi yang Dibunuh imbas Cinta Tak Berbalas, Dada dan Alat Vital Ditikam)

Udar 7 Fakta Indri SPG Popok Bayi yang Dibunuh imbas Cinta Tak Berbalas, Dada dan Alat Vital Ditikam

Disebutnya, ada dua tikaman di leher, 10 tikaman dihujami ke dada, di area kemaluan korban dihujami tiga tusukan, dan pada perut korban ditusuk tiga liang.

TRIBUN-MEDAN.com - Terdakwa pembunuhan sadis, Sofyan Wahid (39) yang menghabisi nyawa Indri Lestari (40) menerima amukan amarah dan sumpah serapah dari keluarga korban.

Diduga ada unsur dendam dan merasa korban matre, Sofyan terbukti membantai dan menghujami sekujur tubuh Indri dengan benda tajam sebanyak 18 tusukan.

Video Hasil MotoGP Argentina, Aksi Memukau Valentino Rossi yang Sukses Salip Dovizioso

Ragam Foto yang Tidak Boleh Kamu Unggah di Media Sosial, Bisa Jadi Korban Kejahatan

Tahukah Kamu, Ternyata Ini Alasan Check In Pesawat Ditutup 30 Menit Sebelum Lepas Landas

Viral Pria Ini Terkejut saat Pesanan Makanan dari Ojek Online Sampai di Rumahnya, Ini yang Terjadi

Ada Cara Mudah Simpan Foto dan Video Status WhatsApp User Lain, Simak Langkah-langkahnya

Kisah Seorang Ibu yang Mendapat Julukan Lion Mama setelah Membunuh 3 Pemerkosa Putrinya

Viral Video Pembeli Kaget setelah Beli Kentang Panggang yang Penjualnya Bukan Manusia

Jokowi Bilang tak akan Ada Invasi dalam 20 Tahun, Prabowo: Aduh, Siapa yang Memberi Briefing Itu Pak

Gambaran pembunuhan sadis ini terungkap dalam sidang lanjutan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Fauzul Hamdi Lubis didampingi anggota Dedy dan Muhammad Yusafrihardi Girsang di Ruang Sidang Cakra PN Binjai, Senin (1/4/2019) siang.

Dalam sidang, dihadirkan Ahli Forensik USU, dokter Agustinus Sembiring yang juga Kepala Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai.

"Selama saya bertugas, baru kali ini saya menemukan pembunuhan sesadis ini," ujar Agustinus dalam persidangan.

Berikut adalah rangkuman fakta dari tragedi nahas tersebut:

Detik-detik Hercules Mengamuk di Ruang Sidang Sampai Mengusir Polisi, Tonton Videonya di Sini

Detik-detik Duo Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidoni Ditangkap, Ternyata Tetangga Dekat Korban

Dua Pembunuh Pendeta Zidemi Ditangkap: Hasil Autopsi Ditemukan Sperma di Area Kewanitaan

Kronologi Pan Tewas di Tempat Dipatuk Ular Kobra Sepanjang 3 Kaki, Warga Belah Ular Berbisa Jadi Dua

Sukri Tak Menyangka Kabar Istri Meninggal Ternyata dari Si Pembunuh: Tidak akan Lupa Seumur Hidup

Foto-foto Dua Pembunuh yang Ditembak Polisi - Kasus Pembunuhan Disertai Pemerkosaan Melinda Zidoni

Kabar Terkini KKB - Detik-detik Pratu Kreku Buang Senjata dan Bujuk KKB Serahkan Diri, Ini Videonya

Ayah Mencabuli Putri Tiri sejak 2017, Bermula dari Kecurigaan Guru yang Akhirnya Melapor ke Polisi

1. Keterangan Ahli Forensik

Dalam keterangannya, dinyatakan ada 18 liang tusukan pada tubuh Indri Lestari.

Disebutnya, ada dua tikaman di leher, 10 tikaman dihujami ke dada, di area kemaluan korban dihujami tiga tusukan, dan pada perut korban ditusuk tiga liang.

Tak puas menghujami korban dengan belasan tusukan hingga tak bernyawa, Sofyan meluapkan emosi membabibutanya dengan membenturkan kepala korban ke dinding hingga berulang kali.

Mendengar keterangan saksi ahli forensik ini, Sofyan dengan santai membantah keterangan.

Sontak, sikap santai dan membantah yang dilakukan Sofyan menyulut emosi dan amarah pihak keluarga korban.

Usai sidang, Sofyan yang dikawal petugas polisi dan pengawal tahanan jaksa menjadi sasaran amarah keluarga korban.

Kepala Sofyan dipukul pakai sandal dan botol mineral hingga terjadi aksi kejar-kejaran hingga ke sel tahanan PN.

Detik-detik Dua Rumah Dibakar Kerabat dari Ibu dan Anak yang Ditikam Jumalang, Pelaku Sempat Kabur

Kronologi Bayi 11 Bulan Tak Sengaja Tercebur ke Air Panas, Alami Luka Bakar hingga 80 Persen

Wanita Bersuami Ajak Kekasih Brondong Bunuh Selingkuhannya, Polisi: Sudah Lebih dari Cinta Segitiga

Udar Fakta Pendeta Muda Melinda Zidemi, Diperkosa sebelum Dibunuh hingga Rencana Nikah Bulan Juni

Kronologi Uang Nasabah Bank Jateng Sebesar Rp 6,4 Miliar Hilang, Pengacara Korban Beber Kejanggalan

Oknum Dosen Doktor Wahyu Rusak Barang Bukti Penting seusai Bunuh Siti, 700 Kali Dibelah Tak Masalah

Viral, Detik-detik Dua Pebalap National Motorbike Championship Adu Jotos di Arena Balapan

ABG 17 Tahun Tetap Lanjutkan Hubungan Intim Meski Sudah Dipergoki Polisi, Selama Ini Kumpul Kebo

2. Umpatan caci maki pihak keluarga tak bisa dibendung

Keluarga Indri memaki Sofyan dengan menyebutnya nama-nama binatang, dan mengutuk Sofyan dengan sumpah serapah.

"Mati saja kau pembunuh. Mati kau binatang. Bukan manusia kau ya.

Sudah hilang nyawanya pun masih tega kau antukan kepalanya ke dinding.

Kejam kali kau, mati kau binatang," tukas Jira seorang keluarga korban.

"Dibilang pula pakai pisau dapur.

Tak ada pisau dapur.

Viral, Video Penampakan Lubang di Langit, Ada yang Menduga UFO, tapi Inilah Penjelasan Para Ahli

Perempuan yang Sebarkan Video Salmafina Sunan hingga Pakaian Dalam Terlihat, Meminta Maaf

RN Memperkosa Gadis 18 Tahun lalu Memanggil 4 Kawannya untuk Menggilir Korban, Begini Nasib Pelaku

Pergoki Istri dan Teman Pria Keluar Bareng dari Kamar Mandi, Suami Nyebur ke Sumur seusai Membacok

3 dari 4 Imigran Afghanistan Jalin Hubungan Terlarang dengan Istri Orang di Pekanbaru, Ini Kisahnya

Viral, Pria di Batang Gondol Sepeda Motor yang Diparkir, Melaju Kencang tanpa Pakaian

Mahasiswi Ini Dianiaya Paman dan Luput dari Tindak Pemerkosaan, Dia Coba Cium dan Tarik Pakaian Saya

Korban Begal Balik Jadi Pembegal, Dendam Berbuntut Pembacokan Leher dan Punggung Pakai Celurit

Dibawanya pisau sendiri.

Memang sudah disiapkannya.

Pembunuhan berencana ini.

Sampai ganti baju, merampok juga," tambah Jira lagi dengan emosi.

3. Hakim Turun Tangan Tenangkan Kericuhan

Mendengar keriuhan ini, Ketua Pengadilan Negeri Binjai, Fauzul Hamdi sampai turun ke lokasi keributan dekat sel.

Fauzul Hamdi menenangkan pihak keluarga agar tetap menjaga sikap, karena bisa mengganggu perjalanan sidang lainnya.

Sementara, dr Agustinus Sembiring berpendapat, terdakwa menaruh rasa dendam terhadap korban.

Alasannya, terdakwa terbukti menusuk kemaluan korban dengan sadisnya menggunakan benda tajam berulang kali

‎"Cara terdakwa menghabisi nyawa korbannya terlihat dendam. Ketika sekali atau dua kali tusuk, korban masih berusaha melawan.

Hingga akhirnya pelaku menikam berkali-kali korbannya sampai meninggal.

Sepertinya dendam kali pelaku ini sampai kemaluannya pun ditusuk," ungkap Agustinus usai sidang.

4. Sidang Lanjutan  dan Harapan Keluarga Korban

Majelis Hakim PN Binjai mengakhiri sidang yang turut disaksikan Jaksa Penuntut Umum Nova Sebayang.

Sidang dilanjutkan Selasa (2/4/2019) dengan agenda lanjutan mendengar keterangan saksi dari JPU.

Ibu korban, Zuraida berharap kebijaksanaan majelis hakim bisa menghukum terdakwa dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sang ibu merasa kehilangan Indri yang selama ini mejadi tulang punggung utama keluarga SPG popok bayi.

5. Korban Janda Anak 1

Diketahui, korban yang berstatus janda anak satu ditemukan tewas bersimbah darah dalam keadaan bugil di Perumahan Royal Wahidin Blok E, Jalan Danau Batur, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, Minggu (21/10/2018) lalu.

Hasil autopsi, jenazah korban warga Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara ini ditemukan luka belasan tusukan di sekujur tubuhnya‎.

Polisi mengungkap kasus ini dengan menangkap Sofyan pada malam harinya.

Hanya saja, sebilah pisau atau benda tajam yang disebut sebagai alat bukti tidak ditemukan oleh polisi.

6. Pembelaan Terdakwa Sofyan

Sofyan berdalih melakukan tindakan keji ini karena membela diri usai cekcok dengan Indri, lantaran dugaan korban meminta uang Rp 2 juta tidak dipenuhinya.

Terdakwa Sofyan Wahid, sudah beristri yang dikaruniai tiga anak.

Sofyan dan korban menjalin hubungan cinta tanpa ikatan.

Sofyan Wahid, diwawancarai ketika di dalam sel tahanan sementara PN Binjai, mengklaim, janda yang pernah ia sukai selama kurun tiga tahun, belakangan kerap meminta uang kepadanya.

Sebelum kejadian dia mengaku dimintai uang untuk menebus emas milik orangtua yang digadaikan korban di Pegadaian.

"Sebelum kejadian itu dia ada minta uang buat nebus mamaknya, dia takut karena sudah ditanyai orang tuanya soal emas itu, cuma kan Minggu itu, aku bilang nanti lah.

Dia marah-marah, bilang aku gak mau nolong dia. Kutenangi lah, cuma dia gak mau, ada juga aku dimakinya," kata Sofyan Wahid.

"Pakai pisau dapur steinless, hilang pisahnya jatuh pas aku jalan habis dari lokasi. Pisau itu sudah ada di rumah itu," katanya.

Terdakwa pembunuhan sadis, Sofyan Wahid terlihat santai dalam sidang lanjutan atas pembunuhan IL alias Iin (40) kekasih gelapnya, yang berstatus janda satu anak. Sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi Andriati alias Ati di ruang Cakra, PN Binjai, Senin (11/3/2019) (TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN)

7. Indri Lestari Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Sementara mengenai kondisi Iin yang ditemukan tidak bernyawa tanpa memakai busana, Sofyan mengakui bukan ia yang melucuti. Katanya, saat datang Iin sudah tidak pakai pakaian, ada rencana mereka hendak berhubungan badan.

"Biasanya gak di rumah itu kalau saya mau jumpai dia, biasa ke rumah mamaknya.

Dah lama gak jumpa, itu lah dia ngajak jumpa, terus ada keluar aku dulu aku disuruhnya, pas datang lagi dia sudah gak pakai baju, itu lah minta uang, cuma lagi gak ada uangku. Cekcok lah, cuma kutenangi," katanya.

Diketahui, pembunuhan itu terungkap berawal dari warga kompleks perumahan mendatangi rumah yang mendengar suara perempuan yang akrab disapa Iin itu meminta pertolongan.

Saat menyambangi rumah Iin, warga tak bisa masuk.

Sementara dari dalam rumah terdengar lelaki mengatakan tidak ada apa-apa yang terjadi.

Tak membutuhkan waktu lama, polisi berhasil menangkap Sofyan, warga Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sedang Bedagai sebagai pembunuh tunggal.

#Udar 7 Fakta Indri SPG Popok Bayi yang Dibunuh imbas Cinta Tak Berbalas, Dada dan Alat Vital Ditikam

(dyk/tribun-medan.com)

Berita Terkini