Bergaji Rp 15 Ribu Per Hari, Aria jadi Pelayan setelah Pulang Sekolah untuk Hidupi Ayah dan Adiknya

Penulis: Tommy Simatupang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bergaji Rp 15 Ribu Per Hari, Aria jadi Pelayan setelah Pulang Sekolah untuk Hidupi Ayah dan Adiknya. Aria Kusuma Wijaya Siswa Kelas XII SMA 6 Pematangsiantar berdiri di samping ayahnya Norman Saputra yang mengalami lumpuh di rumahnya di Jalan Viata Yudha, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Sitalasari, Perumahan BTN Blok 9 Nomor B5 Kota Pematangsiantar, Sabtu (10/8/2019). Aria menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai kehidupan hidup.

Bergaji Rp 15 Ribu Per Hari, Aria jadi Pelayan setelah Pulang Sekolah untuk Hidupi Ayah dan Adiknya

TRIBUN-MEDAN.com - Bergaji Rp 15 Ribu Per Hari, Aria jadi Pelayan setelah Pulang Sekolah untuk Hidupi Ayah dan Adiknya.

Aria Kusuma Wijaya Siswa SMA Negeri 6 Kota Pematangsiantar menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya hanya bisa terbaring di atas kasur.

Aria Kusuma Wijaya setiap hari harus membagikan waktu untuk mengurus ayah, adiknya dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Aktivitas ini telah dijalani selama delapan bulan.

Aria Kusuma Wijaya yang mengenakan kaca mata ini setiap pulang sekolah sekitar pukul 14.00WIB langsung bergegas berganti pakaian untuk bekerja menjadi pelayan di rumah makan.

Ditemui tribun-medan.com, Sabtu (10/8/2019) di rumahnya di Jalan Viata Yudha, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Sitalasari, Perumahan BTN Blok 9 Nomor B5 Kota Pematangsiantar, Aria Kusuma Wijaya tampak langsung membersihkan rumah.

Aria Kusuma Wijaya terlebih dahulu memerhatikan seluruh keperluan ayahnya.

Aria Kusuma Wijaya  menggunakan sepeda motor inventaris PAC NasDem untuk keperluan sehari-hari.

Sepeda motor itu merupakan pemberian PAC NasDem kepada ayahnya sebagai mantan ketua.

Baca: Perwira Polri Iptu Triadi Dipecat karena Bolos, Disidang Terungkap Iptu Triadi Ngojek

Baca: Tinggalkan Kondom Bekas Lalu Habisi SPG Cantik Usai Dikencani, Pengakuan Pembunuh Ni Putu

Baca: PSMS Gelar Latihan Malam agar Tak Kaget saat Hadapi Persiraja Banda Aceh

Aria Kusuma Wijaya mengatakan sebelum berangkat bekerja mengurusi ayahnya untuk makan, buang air, atau membersihkan tubuh.

Aria Kusuma Wijaya  mengatakan sadar dengan kondisi kehidupan yang diderita saat ini.

Aria Kusuma Wijaya lebih memilih untuk berjuang dibanding hanya menunggu uluran tangan dari orang lain.

Aria Kusuma Wijaya mengaku sangat sedih melihat kondisi ayahnya yang terbaring lemah.

Aria Kusuma Wijaya setiap hari digaji sebesar Rp 15 ribu untuk pekerjaan sebagai pelayan di rumah makan.

Terkadang,  Aria Kusuma Wijaya juga mengisi waktu dengan bekerja membersihkan sepeda motor di doorsmer dengan bayaran Rp 5 ribu.

Baca: Cuma Modal Pinset, Raffi Mampu Raup Penghasilan Rp 2 Juta Per Hari, Ini yang Dilakukannya

Baca: LIVE BOLA Link Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar, Duel Live Liga 1 Kick-off Sesaat Lagi

Baca: Marcelo Umpakan Dunia Seakan Berantakan bila Real Madrid Kalah

Halaman
1234

Berita Terkini