Tapi pas lagi tidak ada makanan, contohnya saat saya tidak kerja, adik beli sayur dan ikan seadanya. Itulah dihemat.
Memang sekali seminggu saya libur,"ungkap Aria Kusuma Wijaya.
Bagi Aria Kusuma Wijaya, ayahnya merupakan sosok penyemangat hidup dan menginspirasi karena sejak ibunya meninggal dunia.
Ibunya meninggal dunia ketika Aria Kusuma Wijaya duduk di kelas VI SD.
Ibunya, Suri Fatimah meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker.
Baca: Pemain Malaysia dan Thailand Baku Hantam di Piala AFF U-15 2019
Baca: Neymar Ditawar Real Madrid dengan Harga Fantastis, Barcelona Minta Tolong Jangan Diterima
Saat disinggung tentang uang sekolah, Aria Kusuma Wijaya mengaku mendapatkan perlakukan khusus.
Saat ini, pihak sekolah telah membebaskan Aria Kusuma Wijaya dan adiknya Zawa Kencana dari beban SPP hingga kelak nanti tamat.
Zawa merupakan siswi kelas XI di SMA 6 Pematangsiantar.
"Guru-guru saya tau masalah baru-baru ini ketika adik saya ijin kepada guru untuk tidak ikut pramuka. Kebetulan pramuka kewajiban di sekolah,"katanya.
"Baru-baru ini saya terbuka.
Saat guru nanya adik kenapa tidak bisa, adik bilang harus menjaga ayah yang sedang sakit.
Dan guru mencoba mencari kebenarannya dan dari situlah juga guru tau kalau saya abangnya Zawa Kencana. Guru saya juga sudah datang ke rumah ini,"ungkap Aria Kusuma Wijaya.
Tak Bisa Berobat karena BPJS Belum Bayar
Ayah Aria Kusuma Wijaya, Norman Saputra (49) memiliki kondisi yang memprihatinkan. Ia mengalami sakit lumpuh tidak dapat bergerak.
Tubuh Norman juga tampak kurus kering.