Untuk proses memasaknya cukup mudah, lanjut Nurmalis cukup memperhatikan kematangan dari dua sisi kue.
"Setelah warna bagian atas berubah menjadi merah kecoklatan, menandakan kalau kue ini telah matang. Satu biji kue ini harganya Rp 2 ribu. Rasanya enak, manis," ucapnya.
Dalam bulan suci Ramadan ini, Nurmalis mengaku cukup banyak yang mencari kue yang satu ini.
Bahkan untuk memenuhi permintaan pasar, sehari ia membuat 300-400 biji.
"Alhamdulillah sekitar 300 hingga 400 biji kue per harinya. Selain disini, ada juga jual di Pajak Halat, itu anak yang jual di sana, buka cabang," pungkasnya.
(mft/tribun-medan.com)