Irene Justine meninggal dunia saat sedang syuting live di sebuah stasiun televisi.
Kabar kepergian Irene Justine ini pun cukup mengejutkan publik.
Pasalnya, ketika pengambilan gambar atau tapping, Irene Justine tetiba menunjukkan tanda-tanda sakit.
Tapi, saat di tengah-tengah acara, Irene ini tiba-tiba saja terjatuh dan meninggal dunia.
Pesinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' ini terkena serangan jantung saat sedang syuting 'Baper' di RCTI.
Irene Justine pun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyanwa pesinetron muda ini tak berhasil diselamatkan.
Terkait hal ini, Corporate Secretary RCTI, Tony pun jelaskan kalau kematian Irene ini adalah hal yang bisa terjadi di mana saja.
Tak ada sama sekali unsur kelalaian lantaran almarhumah ini memang diketahui punya riwayat penyakit.
Kemudian, Irene pun dibawa ke kota asalnya Bandung untuk dikebumikan.
Sebelum meninggal, Irene pun sempat meminta maaf pada keluarga atas kesalahannya selama ini.
"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'.
"Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemaArt, Diffa ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016) lalu.
Ketika jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Irene ini dibawa ke ruang emergency dan sempat dipasangkan alat bantu pemacu jantung.
"Kemudian petugas medisnya datang, dan tanya kepada ibunya Irena, 'Bu, saya lepas ya?'.
"Terus saya juga tanya, 'ikhlas Tante?', 'Iya saya ikhlas,' kata ibunya Irena. Akhirnya dilepas alat-alatnya."