TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba pada har ini, Jumat (17/5/2024).
Kejadian tersebut sontak menyita perhatian warga sekitar. Seorang pelintas Aryanto Siregar (46) menyampaikan ada sejumlah titik rawan kecelakaan di kawasan tersebut.
"Ini lokasinya memiliki sejumlah titik yang rawan kecelakaan. Misalnya, di tikungan yang berada di Jangga Dolok, di tempat kejadian sekarang dan beberapa titik lagi di sepanjang jalan tersebut," ujar Aryanto Siregar (46),
"Apalagi kalau gerimis, jalan di kawasan ini relatif licin. Bahkan kalaupun tak hujan, jalanan di kawasan ini relatif licin juga," tuturnya.
Ia ingatkan agar pelintas di kawasan ini tetap hati-hati dan kurangi kecepatan.
"Maka, para pelintas di kawasan ini harus hati-hati. Kurangilah kecepatan karena kita bisa saja merasa nyaman padahal ada sejumlah tikungan dan jalan lurus yang aspalnya relatif licin di kawasan ini," terangnya.
Sebelumnya, asat Lantas Polres Toba Iptu Nanang mengutarakan, lakalantas terjadi karena dugaan sopir mengantuk saat mengendara.
Selain itu, situasi di TKP juga ramai karena hari ini masyarakat tengah berada di pasar tumpah.
"Bus ini menabrak pejalan kaki. Sopir tersebut diduga mengantuk saat mengemudi hingga menabrak pejalan kaki," tutur Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang Kusumo.
Selanjutnya, ia utarakan kronologi kejadian.
"Hari ini, Jumat (17/5/2024) telah terjadi lakalantas di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Bus tersebut adalah bus pariwisata Bigbird bernopol B-7798-BAA," sambungnya.
"Kejadiannya pada hari ini, Jumat (17/5/2024) pukul 11.11 WIB. TKPnya di Jalan Lintas Umum Medan - Tarutung Kilometer 191-192 tepatnya di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba," ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, ia juga mengimbau agar pengemudi beristirahat manakala mengantuk saat mengemudi demi keselamatan penumpang.
"Kita imbau kepada pengemudi agar istirahat manakala mengantuk saat mengemudi. Tak ada obat lain selain istirahat," terangnya.
"Silakan sampaikan kepada penumpang kalau anda mengantuk lalu istirahat. Jangan anda paksakan karena anda sedang membawa orang," sambungnya.