Sosok

Sosok Bryan Sukidi, Siswa Berprestasi Indonesia di Amerika Serikat, dari Pemalu jadi Percaya Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bryan Sukidi, siswa Indonesia peraih tiga penghargaan sekaligus di Amerika Serikat

Karena kecerdasannya itu, Bryan Sukidi kemudian meraih tiga penghargaan sekaligus.

Ketiga penghargaan tersebut diantaranya The A.O Smith Prize, The Computer Science Prize, dan William Bacon Lovering Award.

Penghargaan The A.O Smith Prize diberikan untuk siswa dengan bakat luar biasa dalam menulis non-fiksi.

Sedangkan The Computer Science Prize, diberikan kepada siswa dengan kemampuan ilmu komputer yang sempurna.

Kemudian penghargaan William Bacon Lovering Award, adalah penghargaan bagi siswa yang menginspirasi dan menjadi teladan untuk orang lain dalam tugas dan kewajibannya.

Dilansir dari Tribunnews.com, seperti dikutip dari milton.edu, Bryan Sukidi juga diberikan kesempatan untuk menjadi pembaca pidato perpisahan saat momen wisuda di sekolah.

Adapun upacara kelulusan di Milton Academy 2024 itu digelar pada Jumat (7/6/2024).

Dalam pidatonya, Bryan mengungkapkan rasa sayangnya kepada orang tuanya.

Ia menyebut, orang tuanya bernama Sukidi dan Uum yang berulang tahun pada 2 Agustus dan 12 April.

Lantas, ia menceritakan perjalanannya sekolah di Milton Academy yang dimulai empat tahun lalu.

Tepat ketika orang tuanya kembali ke negara asalnya, Indonesia.

Awalnya, ia mengaku kesulitan untuk berbaur sdengan iswa lain.

Sebab Bryan merasa di usianya saat itu 14 tahun, ia merasa malu..

"Tahun pertama berlalu, dan meski perlahan-lahan aku mendapatkan teman, aku masih belum merasa mengenal siapa pun," ucapnya.

Namun, kini Bryan membuktikan dirinya bisa berbaur dengan para siswa lain, mengikuti pembelajaran hingga memperoleh prestasi tinggi di sekolahnya.

Dikenal Aktif di Sekolah

Halaman
123

Berita Terkini