Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei pada Rabu (23/10/2024).
Survei digelar pada 10-17 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Sampel survei diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 % . Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling.
Poltracking
- Ridwan-Suswono 51,6 persen
- Pramono-Rano 36,4 persen.
- Dharma-Kun 3,9 persen.
Poltracking merilis hasil survei pada Kamis (24/10/2024), atau sehari setelah hasil survei LSI dirilis ke publik.
Poltracking mengeklam survei ini digelar pada 10-16 Oktober 2024 dengan melibatkan 2.000 responden.
Belakangan, Poltracking mendapat sanksi dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Dewan etik Persepi menemukan ketidaksesuaian data sampel dalam survei Poltracking.
Baca juga: Survei USU di Pilkada Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu 70 Persen, Dolly Pasaribu 30 Persen
Mengacu Survei Litbang Kompas, persaingan Pramono-Rano dan Ridwan-Suswono menunjukkan bahwa kedua pasangan calon memiliki pendukung loyal atau (strong voter).
Disebut loyal jika para pemilih sudah menyatakan pasti memilih dan tidak akan berubah hingga pemungutan suara.
Hasil survei menunjukkan, tidak kurang dari 68,1 persen pendukung Pramono-Rano tergolong loyal. Sementara pendukung loyal paslon Ridwan-Suswono mencapai 67,1 persen.
Pasangan Pramono-Rano mampu unggul dan menguasai dukungan lebih dari sepertiga bagian pemilih berdasarkan Litbang Kompas.
Sementara pasangan Ridwan-Suswono yang didukung 12 partai politik mampu menghimpun dukungan yang beda tipis dengan Pramono-Rano.
Survei Litbang Kompas menunjukkan, mayoritas pemilih di tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus selaku koalisi pengusung Ridwan Kamil-Suswono, justru mendukung Pramono Anung-Rano Karno.
Ketiga partai politik itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (Nasdem), dan Demokrat.
Sebanyak 60,5 persen pemilih PKB mendukung Pramono-Rano. Sementara itu, hanya 11,6 persen pemilih PKB mendukung Ridwan Kamil-Suswono.