5. Menutup Pertambangan Ilegal
Pertambangan ilegal di Sumut merusak lingkungan, menimbulkan konflik, dan menghilangkan potensi penerimaan negara.
"Selain merusak alam, tambang ilegal sering jadi sumber kejahatan lain, seperti pencucian uang dan penyelundupan," sambung Chrisye.
6. Menindak Tempat Hiburan Malam yang Menjadi Sarang Narkoba dan Prostitusi
Banyak tempat hiburan malam di Sumut diduga menjadi pusat peredaran narkoba dan praktik prostitusi.
Temuan ini bukan sekadar persoalan moral tetapi menyangkut keamanan dan kesehatan mental masyarakat.
7. Membasmi Narkoba Hingga ke Akar
Sumatera Utara termasuk salah satu jalur masuk narkoba terbesar di Indonesia yang merusak generasi mmasa depan.
Cipayung Plus mendesak Polda Sumut menangkap bandar besar sebagai motor para kurir dan pengecer narkoba.
8. Memberantas Segala Bentuk Perjudian
Perjudian, baik daring maupun konvensional, makin marak di Sumut dan merusak ekonomi keluarga.
Ini adalah penyakit sosial yang harus diberantas total. Bandar besar harus ditangkap, bukan hanya pemainnya.
Cipayung Plus Sumut menegaskan bahwa pernyataan sikap ini adalah bentuk tanggung jawab moral mahasiswa sebagai kontrol sosial.
"Kami tidak ingin kemerdekaan hanya diperingati, tapi harus diwujudkan dalam kehidupan rakyat yang aman, adil, dan sejahtera," pungkas Chrisye Sitorus.
(hen/tribun-medan.com)