Berita Asahan Terkini

Tanggul Jebol di Asahan, Desa Sei Dua Hulu Terendam Banjir

Hampir sepekan air banjir menggenangi enam dusun di Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
BANJIR DI ASAHAN - Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan terendam banjir yang berasal dari jebolnya tanggul ulak gelugur di Dusun 3, Teluk Dalam, Kabupaten Asahan. Warga berharap pemerintah segera memperbaikinya. (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP) 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Hampir sepekan air banjir menggenangi enam dusun di Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Banjir diduga berasal dari tanggul ulak gelugur yang jebol, sehingga air sungai yang semestinya mengalir ke arah hilir, malah masuk ke pemukiman warga.

Tanggul yang berada di Dusun III, Kecamatan Teluk Dalam itu tidak lagi mampu menampung debit air sehingga membanjiri pemukiman warga di Desa Sei Dua Hulu.

Kepala Desa Sei Dua Hulu, Sumardi Nasution mengaku, debit air terus naik hingga mencapai 20 cm dan sudah menggenangi beberapa ruas jalan serta halaman rumah warga.

"Masyarakat kini semakin dibuat khawatir dan sudah mengevakuasi barang-barang dirumahnya. Mereka takut apabila air terus naik, akan merusak barang-barang atau prabotan," ujar Kepala Desa Sei Dua Hulu, Sumardi Nasution, Sabtu (22/11/2025).

Katanya, banjir ini sudah berulang kali dirasakan masyarakat sehingga masyarakat sudah cukup resah dan berharap ada perbaikan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Kami pemerintah desa sudah berulang kali mengajukan bahwa tanggul ulak gelugur harus diperbaiki. Kalau tidak, kami akan terus merasakan banjir di Desa Sei Dua Hulu," katanya.

Ia mengkhawatirkan masyarakat yang sudah berusia rental serta anak-anak sekolah yang kerap melintasi jalan tersebut akan mengalami gangguan kesehatan.

"Gatal-gatal, diare, itu sudah pasti kalau banjir. Apalagi, kalau banjir sudah tinggi, sekolah juga tidak bisa anak-anak ini. Mau lewat tidak bisa," katanya.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyegerakan pembangunan tanggul tersebut.

"Ini kami masih berharap agar hari tidak hujan agar air tidak tinggi," pungkasnya.

 

(cr2/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved