Begal Sepasang Kekasih Lagi Pacaran di Taman Beringin, Tiga Spesialis Begal Ditangkap

Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Baru menangkap spesialis perampokan sepeda motor di Kota Medan.

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
PELAKU BEGAL - Momen Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Fernandes Aritonang (kiri) dan Kanit Reskrim Iptu Poltak Tambunan (Kanan) menginterogasi Dafa Aulia Tampubolon (Tengah), di depan Polsek, Selasa (28/10/2025). Polisi menyebut pelaku sudah 10 kali begal, dan 4 kali mencuri sepeda motor. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Baru menangkap spesialis perampokan sepeda motor di Kota Medan. Bukan cuma merampok atau begal, pelaku juga spesialis maling motor yang sedang diparkir pemilik.

Adapun ketiga pelakunya ialah FAM (17), VC (17) dan Dafa Aulia Tampubolon (20).

Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Fernandes Aritonang mengatakan, ditangkapnya komplotan begal ini setelah Ridho Jambak (21) bersama kekasihnya dirampok. Saat itu, Sabtu 25 Oktober dinihari, sekira pukul 01:00 WIB korban lagi memadu kasih di taman Beringin, Jalan Cik Ditiro, Medan.

Tiba-tiba empat pelaku menggunakan 2 sepeda motor berboncengan, berhenti dan mendatangi mereka  Membawa sebilah pedang, pelaku langsung meminta korban supaya menyerahkan kunci motornya jenis Yamaha N-Max.

Tidak menyerahkan begitu saja, dihadapan kekasihnya Ridho sempat melawan. Namun, sebilah pedang yang ditebaskan pelaku membuat Ridho akhirnya menyerah dan membiarkan motornya dibawa kabur.

Korban pun mengalami luka bacok di lengan kirinya akibat ditebas pedang."Korban, bersama pacarnya sedang duduk di Taman Beringin. Kemudian tidak lama kemudian, datang 4 orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai dua sepeda motor,"kata Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Fernandes Aritonang, Selasa (28/10).

"Pelaku meminta korban untuk menyerahkan kunci sepeda motornya dan akhirnya berhasil diambil, setelah sempat ada perlawanan,"sambungnya.

Baca juga: Kondisi Proyek Floodway Sei Sikambing-Belawan, Jadi Langkah Strategis Retensi Banjir

Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polsek Medan Baru dan langsung ditindaklanjuti. Siang harinya, pukul 13:30 WIB Polisi mendapat informasi keberadaan pelaku, sehingga langsung menangkapnya dalam kurun waktu 12 jam usai dilaporkan.

Sebanyak tiga pelaku ditangkap di dalam rumah kosong dan satunya lagi masih dicari, karena melarikan diri. Di sini Polisi menemukan tiga sepeda motor hasil kejahatan.

Tersangka mengaku pada Sabtu 25 Oktober kemarin berhasil merampok 1 sepeda motor ditambah 2 lagi mencuri dari parkiran sekaligus. Bahkan mereka mengaku sudah 10 kali membegal di Kota Medan dan 4 kali mencuri kendaraan.

Mereka beraksi mulai pukul 01:00 WIB dinihari hingga subuh dengan cara berkeliling kota Medan. Begitu melihat kendaraan parkir atau korban yang lemah, sendirian, berpasangan langsung dirampok.

Kompol Hendrik menyebut, motor korban dijual bervariasi dan uangnya digunakan untuk mabuk-mabukan dan foya-foya. "Dari hasil interogasi, tersangka mengaku sudah berulangkali melakukan aksi begal dan pencurian motor. Saat kejadian, danidikari yang sama, hari Sabtu ada 3 sepeda motor yang ;Mlangsung mereka ambil, “ ungkasnya.(cr25). (cr25/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved