Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UMA Medan Ditangkap

Pihak kepolisian menangkap satu orang pelaku terduga pembunuhan seorang mahasiswa Bonio Raja Gadja, Universitas Medan Area (UMA).

TRIBUN MEDAN/HO
TERDUGA PEMBUNUH DITANGKAP - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan beserta Polsek Patumbak berhasil menangkap satu pelaku pembunuhan terhadap seorang Bonio Raja Gadja, Mahasiswa UMA, Minggu (16/11/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pihak kepolisian menangkap satu orang pelaku terduga pembunuhan seorang mahasiswa Bonio Raja Gadja, Universitas Medan Area (UMA). Penangkapan terhadap pelaku itu dilakukan tim gabungan gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak.

Amatan Tribun Medan, terlihat dalam gambar yang diperoleh, tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan. Di dalam gambar tersebut pelaku yang sedang jongkok beserta sepeda motor Honda Vario berwarna putih tanpa plat juga diamankan petugas.

Saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvjin Simanjuntak melalui via WhatsApp membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan satu orang pelaku diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang mahasiswa UMA. "Puji Tuhan sudah diamankan semalam," ucap Jean Calvjin Simanjuntak, Minggu (16/11).

Hingga kini, Kombes Pol Jean Calvjin Simanjuntak belum membeberkan identitas terkait dari pelaku pembunuhan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Warga yang tinggal di Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak mendadak heboh.  Seorang mahasiswa Universitas Medan Area Medan (UMA) bernama Bonio Raja Gadja ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya. 

Baca juga: Istri Merajuk dan Tolak Bukakan Pintu, Suami Tidur di Mobil lalu Ditemukan Tewas Keesokan Harinya

Ramadani, tetangga sebelah rumah korban mengatakan, Bonio ditemukan tewas bersimbah darah oleh kakaknya pada Jumat (14/11) lalu. 

Begitu masuk ke dalam rumah, korban sudah ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan kondisi bersimbah darah. "Yang tahu pertama Bang Bonio meninggal kakaknya. Kakaknya yang pertama buka pintu," kata Ramadani, Sabtu (15/11) di lokasi. Menurut Dani, Bonio terakhir kali terlihat sehari sebelumnya tepatnya Kamis (13/11). 

Namun, sejak Jumat malam mereka mencium aroma tak sedap dari rumah korban. Berdasarkan informasi yang didapat para tetangga, sepeda motor dan handphone korban hilang. Sehingga warga pun menduga korban merupakan korban pembunuhan. (cr9/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved