TIMPORA Imigrasi Medan Dorong Pengawasan WNA yang Efektif dan Terpadu di Kabupaten Karo
TIMPORA Imigrasi Medan Dorong Pengawasan WNA yang Efektif dan Terpadu di Kabupaten Karo
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - 30 Oktober 2025 — Imigrasi Medan Bersama instansi pemerintah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pemerintah Kabupaten/Kota Karo, Pengadilan Negeri, BNN, Badan Kesbangpol, serta sejumlah dinas dan unsur kecamatan yang ada di Kabupaten Karo melaksanakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Karo Tahun 2025 yang digelar di Mikie Holiday Resort and Hotel sebagai salah satu upaya memperkuat koordinasi lintas instansi dan mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap
keberadaan serta kegiatan warga negara asing (WNA) yang ada di Kabupaten Karo.
Kabupaten Karo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) kali ini didasari oleh meningkatnya jumlah warga negara asing (WNA) yang datang ke wilayah Karo menjelang akhir tahun, terutama wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi unggulan seperti Berastagi dan kawasan Gunung Sibayak. Peningkatan kunjungan ini perlu diimbangi dengan pengawasan yang optimal terhadap keberadaan dan aktivitas para WNA untuk memastikan mereka mematuhi aturan keimigrasian yang berlaku.
Rapat dibuka oleh Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Muhammad Tirta Mandala selaku ketua panitia penyelenggara yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pertukaran informasi antarinstansi terkait pengawasan orang asing. “Melalui forum TIMPORA ini, kita dapat menyatukan langkah dan memperkuat sinergi dalam melakukan pengawasan terhadap warga negara asing di wilayah Kabupaten Karo. Setiap instansi memiliki peran strategis, dan kolaborasi yang solid akan menghasilkan pengawasan yang lebih efektif,” ujar Tirta.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperoleh data dan laporan terkini mengenai keberadaan serta aktivitas warga negara asing di Kabupaten Karo, sekaligus mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pengawasan di lapangan. Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Muhammad Firman Akhsani menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam melaksanakan fungsi pengawasan keimigrasian. “Imigrasi tidak dapat berjalan sendiri dalam menjaga kedaulatan negara.
Pengawasan orang asing memerlukan dukungan nyata dari seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait. Melalui TIMPORA, sinergi ini menjadi nyata dan berdampak langsung bagi keamanan wilayah,” ungkapnya. Rapat ini membahas secara mendalam dinamika aktual dalam pengawasan orang asing dengan menekankan pentingnya kolaborasi, pertukaran informasi dan data serta pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran keimigrasiann dengan beberapa poin penting yang menjadi perhatian bersama, seperti perlunya pelaksanaan operasi gabungan terhadap keberadaan dan kegiatan warga negara asing di Kabupaten Karo, Peningkatan sinergitas antarinstansi dalam pelaksanaan sosialisasi dan pencegahan pelanggaran keimigrasian.
“Sinergi TIMPORA ini penting agar setiap informasi tentang keberadaan warga negara asing dapat dikelola dengan cepat dan tepat. Dengan begitu, potensi pelanggaran dapat dicegah sedini mungkin,” tambah Firman.
Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari implementasi 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek penguatan kolaborasi dan digitalisasi pengawasan keimigrasian. Poin yang tercermin dalam kegiatan ini yaitu sinergi lintas instansi dalam pengawasan WNA, penguatan sistem intelijen keimigrasian berbasis data, optimalisasi peran TIMPORA di daerah perbatasan dan destinasi wisata serta digitalisasi laporan dan pelaporan kegiatan pengawasan. Melalui langkah ini, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berkomitmen untuk terus mendukung arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Imigrasi yang adaptif, responsif, serta berorientasi pelayanan dan keamanan nasional.
“Rapat TIMPORA hari ini bukan sekadar forum koordinasi, tetapi juga momentum implementasi langsung dari program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pengawasan di lapangan sejalan dengan arah kebijakan nasional,” ujar Muhammad Firman Akhsani. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan terus berkomitmen memperkuat pengawasan keimigrasian yang terintegrasi, kolaboratif, dan berorientasi solusi, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Karo.(*)
| Pemegang ITAS dan ITAP Kini dapat Gunakan Autogate: Imigrasi Perkuat Layanan Fasilitatif dan Modern |   | 
|---|
| Pertanyaan Soal Visa Ramai Masuk, Imigrasi Medan Beri Edukasi! |   | 
|---|
| Bertemu Forum Kepala Daerah se-Sumut, Wesly Silalahi Siap Berdayakan ASN Berdasarkan Talenta |   | 
|---|
| Wujud Transparansi: Imigrasi Medan Lakukan Pengembalian Dana Paspor Pemohon Yang Meninggal Dunia |   | 
|---|
| Imigrasi Gagalkan Masuknya 2 Warga Negara Pakistan yang Terindikasi Terlibat Kejahatan Internasional |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.