Berita Medan

Tampang Orang yang Diduga Membawa Nazwa Aliya ke Kamboja, Pria Bule Rekan Kerja Sang Ibu di Malaysia

Diketahui pria bule warga negara asing (WNA) asal Inggris tersebut bernama Cristopher. 

|
TRIBUN MEDAN HAIKAL
TEWAS DI KAMBOJA- Lanniari ibu Najwa warga Deli Serdang yang tewas di Kamboja menunjukkan foto seorang pria bule yang merupakan pelaku membawa anaknya ke Kamboja, Kamis (21/8/2025) 

“Awalnya anak saya minta izin untuk ikut study tour, tapi saya tolak. Lalu, ia minta izin untuk interview di salah satu bank, dan itu saya izinkan,” ujar Lanniari saat ditemui Tribun Medan, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Kronologi Istri Tewas Dibunuh Suami di Deli Serdang, Keluarga Sempat Dengar Keduanya Cekcok

Nazwa pun mengikuti interview di salah satu kantor cabang bank di Kota Medan selama dua hari.

Pada Selasa (27/5/2025), Lanniari masih sempat berkomunikasi dengan putrinya.

Malam harinya, Nazwa kembali meminta izin untuk mengikuti interview kedua.

Tanpa sepengetahuan ibunya, ia sebenarnya sedang merencanakan perjalanan ke Kamboja.

“Pada 28 Mei sekitar pukul 05.00 WIB, Nazwa sudah berangkat dari rumah. Saya sempat bangun, tapi karena lelah dan mengantuk, saya tidak terlalu memperhatikan,” tutur Lanniari.

Keesokan paginya, Lanniari menerima pesan WhatsApp dari Nazwa yang mengatakan telah meninggalkan kunci rumah di jendela.

Hingga siang hari, tak ada kabar lagi dari putrinya, membuat Lanniari panik dan berusaha menghubunginya.

“Sekitar jam satu siang saya telepon, tapi dia bilang jangan menelepon, cukup SMS saja,” kata Lanniari.

Pada 29 Agustus 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, Lanniari akhirnya mendapat kabar bahwa Nazwa sudah berada di Bangkok, Thailand.

“Saya sempat pingsan saat mendengar itu. Waktu saya tanya dengan siapa ke Bangkok, Nazwa bilang bersama teman PKL-nya. Tapi setelah saya desak, ia mengaku pergi sendiri,” ungkapnya.

Nazwa menginap di Hotel Center Point, Bangkok.

Saat Lanniari menelepon, Nazwa tak mau mengangkat.

 Anehnya, ia mengangkat telepon dari adiknya, tapi hanya berbicara sebentar.

“Rasanya seperti ada yang mengawasinya,” kata Lanniari, mengusap wajah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved