Berita Medan

Tangis Keluarga Remaja Tewas Dipukul TNI Dengar Pelaku Divonis 10 Bulan: Tak Adil

Lenny mengaku kesal mendengar vonis hakim. Padahal karena peristiwa itu, ia harus kehilangan seorang anak. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
KELUARGA KORBAN DI PM MEDAN - Lenny Damanik ibu MHS (15) remaja yang meninggal dunia usai dipukul Sertu Riza Pahlevi, terisak isak menangis. Sambil membawa foto anaknya, Lenny dan keluarga memprotes vonis 10 yang dijatuhkan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Militer Medan 1-02, Letkol Ziky Suryadi, Senin (20/10/2025). 

"Ya kami merasa ini memperpanjang impunitas dan rasa keadilan," kata Richard. 

Richard menyampaikan, kasus yang dialami korban juga janggal.

Sebab, permohonan ekhumasi yang dilayangkan keluarga tidak digubris.

Apalagi, akhirnya disimpulkan bila tidak ada luka lebam ditubuh korban. 

"Dan kita sangat kesal karena Padahal itikad baik itu dilakukan setelah perkara masuk ke pengadilan, setahun pasca kejadian. Kita kecewa karena tidak ada sanksi pemberhentian dari jabatannya. Setelah ditahan, dia bisa kembali bertugas. Padahal ini sudah mencoreng nama institusi, seharusnya dipecat," tambahnya.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved