Rumah Kosong Empat Lantai di Medan Dijarah Berulang Kali, Aksi Pelaku Terekam CCTV

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Rumah kosong berlantai empat di Jalan Juanda Baru, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, menjadi sasaran penjarahan berulang oleh sekelompok orang.

Aksi para pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV dalam dua kejadian berbeda, yakni pada Rabu (29/10/2025) dan Senin (3/11/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV, pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB, terlihat dua orang pelaku mendatangi pintu belakang rumah dan memberikan tanda bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong.

Kemudian, pada Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB, saat kondisi hujan gerimis, tiga pelaku datang kembali menggunakan becak sorong dan dengan santai mengangkut barang-barang hasil curian dari rumah tersebut.

Kepala Lingkungan V Kelurahan Sukaraja, Inggit Marsela (33), mengatakan dirinya menerima laporan dari penjaga malam sekitar pukul 21.30 WIB.

“Saya ditelepon oleh jaga malam. Saat tiba di lokasi bersama penjaga, pagar rumah sudah ambruk,” ujar Inggit saat ditemui Tribun Medan, Jumat (7/11/2025).

Menurut Inggit, penjarahan di rumah kosong tersebut diduga telah terjadi berulang kali.

“Dari rekaman CCTV terlihat tanggalnya berbeda. Para pelaku memakai becak sorong untuk mengangkut barang dari lantai satu hingga lantai empat. Tidak mungkin pencurian sebesar itu dilakukan dalam satu malam,” jelasnya.

Ia menambahkan, warga sekitar semula mengira rumah itu masih berpenghuni karena pagar depan selalu tertutup rapat.

“Ternyata rumahnya kosong dan tidak berisi. Bahkan ban mobil juga hilang,” ungkapnya.

Setelah menunggu sekitar satu jam, anak pemilik rumah bersama petugas Polsek Medan Kota tiba di lokasi.

Inggit mengaku tidak mengetahui sudah berapa lama rumah tersebut tidak ditempati karena tidak pernah berinteraksi langsung dengan pemilik maupun anaknya.

Atas kejadian itu, korban segera mendatangi Polsek Medan Kota untuk membuat laporan resmi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Fandi Setiawan, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Korban sudah membuat laporan kepolisian. Saat ini laporan sedang kami proses dan kami lakukan pengembangan,” kata Iptu Fandi.

(Cr9/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan