Medan Terkini
Geng Motor Rampas Sepeda Motor dan Bacok Kepala Warga di Medan Labuhan, Aksinya Terekam CCTV
Seorang buruh harian lepas bekerja di pabrik minyak, Muhammad Hanafi (22), menjadi korban pengeroyokan dan perampasan.
|
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HAIKALFARIED HERMAWAN
SEPEDA MOTOR DIRAMPAS - Seorang buruh harian lepas bekerja di pabrik minyak, Muhammad Hanafi saat ditemui di TKP, Selasa (11/11/2025). Hanafi menjadi korban pengeroyokan dan perampasan sepeda motor oleh sekelompok orang.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Seorang buruh harian lepas bekerja di pabrik minyak, Muhammad Hanafi (22), menjadi korban pengeroyokan dan perampasan sepeda motor oleh sekelompok orang.
Perampasan tersebut korban diketahui komplotan geng motor yang beranggotakan sekitar 12 orang di Jalan Kapten Rahmat Buddin, Gang Jagung, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (9/11/2025) malam.
Berdasarkan dari rekaman Closed-Circuit Television (CCTV), aksi tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di depan sebuah warung bakso.
Saat itu, korban yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Belawan, dicegat dan dikepung oleh para pelaku.
"Saya jumpa mereka di Jembatan Terjun. Saya potong orang itu, tidak sadar itu geng motor," ucap Hanafi saat ditemui, Tribun Medan Selasa (11/11/2025).
Kemudian, korban langsung dipepet oleh geng motor, mereka merampas kunci sepeda motor milik korban, dan mengancam dengan menggunakan senjata tajam tepatnya di depan warung bakso.
Berdasarkan dari rekaman CCTV korban pun terkena bacokan di bagian kepala sebelah kanan dan menjerit meminta pertolongan.
"Saya dibacok di warung bakso itu. Ada 12 orang mereka, naik 4 motor,” ujarnya.
Menurutnya Hanafi, warga sekitar tidak berani menolong saat kejadian berlangsung karena pelaku membawa senjata tajam.
Sementara itu, Amri Mulia, Kepling Lingkungan 11 Kelurahan Terjun, Medan Marelan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Saya dapat informasi dari warga pagi harinya. Terjadi begal di Lingkungan 11. Motornya diambil, korban terluka di kepala,” lanjut Kepling 11, Amri.
Ia menyatakan kawasan tersebut sebelumnya kondusif, namun kini warga dihantui aksi brutal geng motor yang membawa senjata tajam.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui WhatsApp, namun hingga kini belum memberikan tanggapan.
(Cr9/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Berita Terkait: #Medan Terkini
| Proses Penyidikan Dugaan Korupsi BBM dan MFF Hampir Rampung, Kejari Medan Segera Tetapkan Tersangka |
|
|---|
| Wakil Ketua DPRK Simeulue Aceh Terjaring Razia di Diskotek Kota Medan, Ngaku Konsumsi Ekstasi |
|
|---|
| Hasil Uji Lab BBPOM Medan terhadap Sampel MBG yang Sebabkan Siswa Keracunan |
|
|---|
| Wanita Ngaku Dianiaya Personel Pas Brimob 1 Binjai hingga Lebam-lebam, Kini Lapor ke Polisi |
|
|---|
| Polrestabes Medan Periksa 39 Saksi terkait Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.