Berita Viral

4 Tokoh Masuk Bursa Calon Menkopolhukam, Mahfud MD hingga Dudung, Siapa yang Dipilih Prabowo

Mencuat kabar akan ada perombakan kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Muncul 4 tokoh digadang-gadang, ada nama Mahfud MD

Editor: Salomo Tarigan
Instagram @prabowo
PRESIDEN PRABOWO - Presiden RI Prabowo Subianto. Mencuat kabar akan ada perombakan kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto hingga 4 tokoh masuk bursa calon Menkopolhukam. 

Arif menyebut bahwa dari empat tokoh, tiga diantaranya berlatar belakang militer.

Empat tokoh itu telah beredar luas di publik yakni Mahfud MD, Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto.

"Tentu setiap nama yang muncul di permukaan memiliki alasan-alasan baik sisi kapasitas maupun politis," kata Arif ketika dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (16/9/2025). 


"Perlu dikalkulasi sejauh mana mereka loyal ke presiden ini kemudian bisa  dilihat kedekatan dan relasi presiden yang menjabat saat ini," tambah Arif.

Mengenai kedekatan Dudung dan Gatot Nurmantyo, Arif melihat dari latar belakang kalangan TNI. 

Ia melihat keduanya berkomunikasi intens kepada Presiden Prabowo Subianto.

Sedangkan mengenai sosok Menko Polkam apakah lebih baik dari kalangan sipil atau militer, Arif menilai hal itu tergantung kebutuhan saat ini.

"Bagaimana peta politik nasional maupun internasional pemahaman geopolitik, kapasitas menyelesaikan agenda Menko Polkam tergantung kebutuhan situasi politik dan keamanan dari prespektif presiden," imbuhnya.

Presiden Prabowo Subianto hingga kini belum menentukan pengisi Menko Polkam definitif setelah ditinggalkan Budi Gunawan.

Prabowo Subianto mencopot Budi Gunawan dari jabatannya pada Senin (8/9/2025).

Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menkopolkam ad interim atau sementara.

Dikutip dari laman Polkam, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dibentuk pada tanggal 29 Maret 1978 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59/M Tahun 1978. Ditetapkan bersamaan dengan pembentukan Kabinet Pembangunan III, nomenklatur awal jabatan Menko Polkam adalah Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

Lahirnya Kemenko Polkam dilatarbelakangi terganggunya stabilitas politik dan keamanan pada pertengahan dekade 1970-an. Antara lain meletusnya peristiwa Malari hingga memanasnya kondisi Timor Timur. Berdirinya Kemenko Polkam pun menjadi harapan baru terciptanya stabilitas politik dan keamanan di Indonesia.

Pengumuman dibentuknya Kemenko Polkam dilakukan langsung Presiden Soeharto pada Rabu, 29 Maret 1978, hari yang sama dengan terbitnya Kepres 59/M Tahun 1978. 

Profil singkat empat tokoh:

1. Mahfud MD

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved