Berita Viral
DUDUK PERKARA Siswa SMKN 1 Tuntut Kepsek Dicopot: Diduga Korupsi Dana PIP dan Seragam Rp 1,8 Juta
Puluhan siswa SMKN 1 Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumsel menuntut pencopotan kepala sekolah.
TRIBUN-MEDAN.com - Puluhan siswa SMKN 1 Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumsel menuntut pencopotan kepala sekolah.
Mereka menilai bahwa Kepala Sekolah Eddy Dharmansyah telah berbuat korupsi dana PIP.
SMK N 1 Indralaya Selatan ini merupakan sekolah kejuruan yang mencakup bidang Teknik Komputer dan Jaringan.
Para siswa ini membentangkan spanduk dan meneriakkan agar Eddy Dharmansyah dicopot dari jabatan kepala sekolah.
Menurut Ketua OSIS SMKN 1 Indralaya Selatan, Kelvin Valentino, ada beberapa alasan yang diungkap kenapa demo digelar.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Eddy Dharmansyah dituding melakukan sunat anggaran terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP).
"Dia meminta satu siswa (penerima PIP) itu menyerahkan uang Rp50 ribu. Dan untuk kasus lainnya, dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tidak ada transparansi dan secara terbuka," katanya.
"Ada juga kasus pelecehan yang tidak ditindaklanjuti oleh pihak sekolah," tambah dia.
Kelvin menambahkan, ia juga menyoroti persoalan seragam praktik kerja dan kemeja batik.
Para siswa sudah membayar uang Rp1,8 juta, tapi tak kunjung diberikan haknya.
"Belum lagi paket seragam kami yang belum semuanya dibagikan, padahal sudah bayar jutaan rupiah," ungkapnya.
Baca juga: Sempat Sebabkan Macet, Evakuasi Truk Rusak di Tikungan Tirtanadi Sibolangit Terkendala Jalan Sempit
Baca juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Holong Gembira, Pekerja Freeport Asal Dairi Terjebak di Tambang GBC
Minta dicopot
Kelvin mendesak agar pihak terkait yakni Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan segera bertindak dengan mencopot kepala sekolah Eddy Dharmansyah.
Apabila tidak dipenuhi, siswa SMKN 1 Indralaya Selatan mengancam akan menggelar aksi demo yang lebih besar beberapa hari ke depan.
"Kami harap dan kami meminta agar diberhentikan kepala sekolah SMKN 1 Indralaya Selatan Bapak Eddy Dharmansyah."
"Kalau memang tidak ditindaklanjuti, kami akan melakukan unjuk rasa secara besar-besaran dan mengajak seluruh alumni pada hari Jumat. Kami tunggu hasilnya sampai hari Kamis," tegas Kelvin
Sementara itu, Koordinator Pengawas (Korwas) SMA dan SMK Disdik Provinsi Sumatera Selatan Wilayah Ogan Ilir, Efran Yudia memastikan pihaknya menerima aspirasi dari para siswa.
Korwas akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan guna membahas permasalahan di SMKN 1 Indralaya Selatan.
"Kami langsung ke Disdik Provinsi Sumsel untuk menyampaikan aspirasi anak-anak ini."
"Terkait hasilnya nanti akan disampaikan," ucap Efran, dikutip dari TribunSumsel.com.
Pastikan Sudah Serahkan Seragam
Kepala SMKN 1 Indralaya Selatan, Eddy Dharmansyah membantah belum memberikan seragam siswa.
"Seragam sudah kami berikan," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
"Pasti diberikan karena itu hak siswa. Tidak mungkin tidak diberikan," tambah dia.
Eddy Dharmansyah meyakinkan dirinya peduli dengan para siswanya.
Utamanya terkait keperluan segera untuk menunjang proses belajar mengajar.
Ia juga menjamin tidak akan mengurangi hak siswanya sedikitpun.
"Tentu, pasti ya. Kami sayang semua siswa kami," tandasnya.
Sedangkan terkait pengelolaan dana BOS dan PIP, Eddy Dharmansyah belum memberikan keterangan.
Baca juga: Satpolairud Polres Sibolga Sisir Pantai Sarudik: Laut Bersih, Harapan Baru Pesisir
Baca juga: Cedera Beruntun, Peforma Felipe Cadenazzi Disorot Suporter PSMS Medan
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-jatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tersangka Penganiayaan Teguh AMPB Pati Ditangkap Polda Jateng, Sempat Jatuhkan Ponsel Wartawan |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Wanita Muda yang Ditemukan Tewas: Terapis Spa, Masih di Bawah Umur, Baru Dua Bulan Kerja |
![]() |
---|
FAKTA Sebenarnya SBY Lewati Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Justru Bercengkrama di Ruang Tunggu |
![]() |
---|
MENGUAK MISTERI Kematian Wanita Muda Terapis Delta Spa di Pejaten Jakarta Selatan |
![]() |
---|
Hebohnya 14 Anak Meninggal Gara-gara Obat Sirup di India, Kemenkes Ungkap Kondisi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.