Berita Viral

Petinggi PSI Meradang Dokter Tifa dan Roy Suryo Datangi Makam Keluarga Jokowi, Andy: Memalukan

Menurut Andi, mereka telah berniat buruk saat mengunjungi makam keluarga Jokowi.

tangkapan layar Youtube Refly Harun/Laman PSI
MAKAM KELUARGA JOKOWI- Dokter Tifa yang mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dikecam Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menganggap aksi tersebut memalukan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meradang melihat aksi Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa dan Roy Suryo yang mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menilai tindakan mereka tidak bermoral dan hanya mengejar sensasi.

Roy Suryo dan dokter Tifa yang mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang berada di kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pemakaman Keluarga Mundu itu menjadi tempat peristirahatan terakhir orangtua Jokowi. 

Baca juga: Silfester Matutina Masih di Jakarta dan Belum Dieksekusi, Pengacara: Pasalnya Telah Kadaluwarsa

Dimana ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo dimakamkan disamping kiri pusara suaminya, Widjiatno Notomihardjo

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menilai tindakan Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma, nama lengkap dr Tifa, tidak bermoral dan hanya mengejar sensasi.

"Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman dikutip dari laman resmi, Kamis (9/10/2025).

Menurut Andi, mereka telah berniat buruk saat mengunjungi makam keluarga Jokowi.

Baca juga: Pengadilan Tinggi Medan Menangkan Cambridge Dalam Gugatan Wanprestasi

Andi menganggap mereka bukan mencari kebenaran terkait ijazah Jokowi.

 “Niat buruk ditambah gila publikasi membuat pikiran sehat mereka hilang. Tidak tersisa lagi rasa hormat untuk para orang tua yang sudah mendahului. Memalukan,” kata Andy.

Kecaman Kader PSI 

Selain Andy, Ketua Direktorat Diseminasi Informasi dan Sosial Media DPP PSI, Dian Sandi Utama juga mengecam tindakan Roy Suryo dan dokter Tifa.

Dian Sandi menilai, tindakan mendatangi makam keluarga Jokowi hingga memberikan analisis suka-suka dianggap tidak etis dan menyinggung nilai-nilai kesopanan.

Terlebih mereka mendatangi makam keluarga Jokowi tanpa izin dari yang bersangkutan.

Dalam media sosial pribadinya @DianSandiU, Dian Sandi menyebut bahwa aksi yang dilakukan Roy Suryo Cs sudah kelewat batas.

Baca juga: Dokter Tifa dan Refly Harun Ziarah ke Makam Keluarga Jokowi, Merasa Janggal soal Ibu Kandungnya

"Kemarin saya masih menganggap mereka sekadar kurang waras," ujar Dian di X @DianSandiU, pada Rabu (8/10/2025).

"Tapi setelah mereka pergi cek makam keluarga Pak Jokowi, fix mereka memang sudah gila!," tambahnya.

Dian Sandi mengatakan bahwa apa yang dilakukan Roy Suryo Cs sudah tidak etis dan tidak manusiawi.

“Kalau kalian setuju dengan apa yang dilakukan mereka, itu karena korbannya bukan kalian,” timpalnya.

Dokter Tifa Temukan Kejanggalan

Sedangkan, Roy Suryo dan dokter Tifa menemukan kejanggalan saat berziarah ke makam keluarga Jokowi.

Prosesi ziarah kubur yang dilakukan Roy Suryo dan dokter Tifa diunggah dalam konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Dikutip dari tayangan video tersebut, mulanya Tifa mengklaim adanya informasi dari warga lokal yang menyebut bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung Jokowi.

Kemudian mereka mendatangi makam keluarga Jokowi untuk menggali keterangan dan melihat secara langsung kondisinya.

ZIARAH MAKAM KELUARGA - Refly Harun dan Dokter Tifa menyambangi makam keluarga Jokowi di Solo beberapa waktu lalu. Termukan sejumlah kejanggalan
ZIARAH MAKAM KELUARGA - Refly Harun dan Dokter Tifa menyambangi makam keluarga Jokowi di Solo beberapa waktu lalu. Termukan sejumlah kejanggalan (tangkapan layar YouTube Refly Harun)

Dokter Tifa menyuarakan kecurigaannya bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung dari Joko Widodo.

"Warga Solo mengatakan kalau ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri dari Joko Widodo. Ada juga versi yang mengatakan ibu angkat," kata dokter Tifa dikutip dari konten YouTube Refly Harun pada Selasa, 7 Oktober 2025.

"Kalau ibu tiri kan konsepnya pak Widjiatno Notomihardjo adalah bapak kandung Joko Widodo dan ibu Sudjiatmi ini adalah salah satu istri dari bapak Widjiatno Notomihardjo," sambungnya.

Tifa memberikan analisisnya terkait hal yang tak lazim.

Kemudian Tifa juga menyoroti tanggal lahir bapak Widjiatno Notomihardjo dan Jokowi.

Menurutnya, jaraknya perbedaan usianya hanya singkat 19 tahun.

"Yang menarik dari tanggal kelahiran bapak Widjiatno Notomihardjo dan ibu Sujiatmi. Ini juga menjadi perdebatan, pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940. Sementara pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961," katanya.

"Berarti pak Widjiatno Notomihardjo kalau benar bapak dari Jokowi masih berusia 19 tahun waktu itu, kan gak lazim ya bapak 19 tahun," papar Dokter Tifa.

Kemudian Sudjiatmi disorot karena melahirkan Jokowi di usia 18 tahun.

"Ibu Sudjiatmi juga lahir 15 Febuari 1943, jadi muda sekali kalau seandainya ini benar ibu kandung dari seseorang yang lahir 21 Juni 1961. Kan muda sekali ketika melahirkan Joko Widodo," ujar dia.

Hasil pengamatan dan analisi Tifa, terdapat hal yang janggal dari makam kedua orang tua Jokowi.

Ia menyebut, Jokowi mungkin memiliki ibu kandung lain.

"Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved