Berita Viral
INI SANKSI Bagi 6 Mahasiswa yang Hina Timothy Anugerah yang Akhiri Hidup Lompat Lantai 2: Nilai D
Enam mahasiswa yang menghina almarhum Timothy Anugerah Saputra yang bunuh diri mendapatkan sanksi dari Universitas Udayana, Bali.
Enam mahasiswa pembully almarhum TAS di percakapan group WhatsApp meminta maaf di media sosial.
Keenam mahasiswa ini sebelumnya melakukan perundungan terhadap almarhum, salah satunya dengan menyamakan foto saat korban jatuh dari Gedung FISIP dengan selebgram Kekeyi.
Tak hanya itu, di antara enam mahasiswa tersebut salah satu mahasiswa juga mengatakan “nanggung bgt klok bnuh diri dri lantai 2 yak”.
Adapun kutipan pernyataan minta maaf dari keenam mahasiswa tersebut:
Leonardo Jonathan Handika Putra, Mahasiswa sekaligus Wakil Ketua BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana angkatan 2022 :
Saya memohon maaf atas polemik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di social media terhadap ketikan dan perilaku saya yang telah menghina kepada almarhum saya tidak membenarkan terhadap perilaku saya saya menyesal atas perilaku yang telah saya lakukan saya memohon maaf sebesar-besarnya terhadap almarhum dan keluarga saya juga turut berduka cita terhadap almarhum dan juga keluarga saya siap atas konsekuensi yang nantinya diberikan kepada saya dan saya juga siap untuk mundur dari jabatan wakil ketua BEM FKP Udayana.
Maria Victoria Viyata Mayos mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra :
Pertama-tama saya mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga dan juga kerabat almarhum TAS. Saya sangat menyesal atas tindakan saya dan ketika saya yang sangat tidak pantas kepada almarhum saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga dan kerabat juga pihak yang kecewa terhadap tindakan saya di sini saya ingin riskan bahwa saya sama sekali tidak kenal dan juga saya tidak terikat dalam perlindungan kepada almarhum semasa hidupnya namun saya menyadari peristiwa ini saya sangat mengaku salah di sini saya siap menerima konsekuensi dan juga sanksi dari pihak kampus. Dengan peristiwa ini merupakan pembelajaran bagi saya untuk bertindak selalu hati-hati dan hijab dalam perkataan juga perbuatan saya bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama selaku mahasiswa FISIP Unud sekaligus Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis dan Pendidikan Himapol FISIP Unud :
Saya ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang tulus atas tindakan saya di media sosial yang telah merugikan banyak pertama-tama saya ingin menyampaikan dukacita yang sangat mendalam atas berpulangnya almarhum. Kepergian almarhum merupakan bilangan yang sangat besar bagi banyak orang saya berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dengan penuh penyesalan saya mengakui bahwa apa yang saya lakukan tidak pantas tidak berempati dan tidak menghormati suasana duka saya menyadari sepenuhnya bahwa tindakan tersebut bahwa telah menyakiti hati keluarga teman-teman almarhum serta banyak pihak lain saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan saya ini dan menyatakan permohonan maaf sedalam dalamnya.
Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana Mahasiswa FISIP 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra :
Saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi di sini saya ingin meminta maaf terutama kepada keluarga korban termasuk kak Timoti dan saya ingin meminta maaf juga kepada pihak yang merasa tersinggung juga pihak yang dirugikan oleh perbuatan saya di sini saya berkomitmen untuk membenahi diri saya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama saya siap menerima sanksi dari organisasi yang saya ikuti dan dari pihak fakultas di sini sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada keluarga korban dan juga kepada mahasiswa sosiologi juga teman-teman almarhum.
Vito Simanungkalit Mahasiswa FISIP Unud 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra :
Pertama-tama saya ingin berbelasungkawa yang sangat dalam kepada pihak keluarga Dari Timoti dan kerabat terdekat Timoti saya memohon maaf dengan ucapan dan ketikan saya yang memang sangat tidak layak yang saya lontarkan terhadap chat itu saya memohon maaf sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya saya seharusnya tidak melakukan itu tetapi saya mengakui bahwasanya itu kesalahan yang sangat berat dan saya siap menerima sanksi dari pihak mana pun termasuk dari pihak prodi universitas maupun dari fakultas saya tadi sudah melakukan sidang bersama BBM saya sudah di skor satu semestar akan mendapat nilai D dari fakultas dan dikeluarkan dari hima secara tidak hormat dan dilarang mengikuti kepanitiaan selanjutnya dengan kejadian ini merupakan tamparan keras bagi saya agar ke depannya mampu menjaga omongan dan lebih berempati dalam keadaan apapun.
Putu Ryan Abel Perdana Tirta Mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Udayana :
| Ibu dan Anak Turut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Jalan Tol Batang |
|
|---|
| BEDA Nasib Polisi yang Digerebek Istri di Tanjungbalai dengan Kapolsek Mesum di Rumah Janda Dipecat |
|
|---|
| KRONOLOGI Siswi SMA di Jawa Barat dan Lampung Selatan Dirudapaksa Teman Sendiri sampai Ditelantarkan |
|
|---|
| Kronologi 2 Begal Beraninya Lepas Tembakan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Nasibnya Masuk RS |
|
|---|
| KASUS Razman vs Hotman Paris: Dari Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Kini Banding ke PT DKI Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.