Berita Viral

ALASAN Adi Prasetyo Nikahi Ida Janda 9 Anak, Terpesona dengan Wajah, Tegaskan Tak Incar Harta

Inilah alasan Adi Prasetyo (34) nikahi Ida Hayati (63) janda sembilan anak dan sudah menikah selama 1,5 tahun

Tribun Sultra
ADI PRASETYO: Pasutri beda usia jauh ternyata punya hubungan yang lebih harmonis. Adi dan Ida mengawali komunikasi dari FB. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan Adi Prasetyo (34) nikahi Ida Hayati (63) janda sembilan anak.

Adapun kisah cinta Adi Prasetyo menikahi janda 9 anak menarik perhatian publik.

Banyak yang menuding jika ia menikahi Ida Hayati yang terpaut 29 tahun tersebut karena mengincar hartanya.

Kini Adi Prasetyo mengurai alasannya menikahi Ida.

Ia menegaskan tidak memandang harta dan mengatakan pernikahannya murni karena cinta.

Adi mengaku dirinya terpesona dengan wajah dan sikap Ida.

Kini pernikahan mereka telah berjalan selama 1,5 tahun.

Ida Hayati memiliki sembilan anak dan yang paling tua berusia 45 tahun.

Usia anak pertama Ida lebih tua dari Adi Prasetyo.

Baca juga: TRAGIS❗ Lagi Cari Daun Pisang Buat Kue, Ibu 3 Anak Tewas Disengat Tawon❗

Kata Adi Prasetyo, dia menikahi sang janda karena memang terpesona dengan wajah dan perilaku Ida Hayati.

Hal ini terungkap saat Adi Prasetyo dan istrinya, Ida Hayati, hadir dalam podcast Melaney Ricardo yang tayang pada Rabu (22/10/2025).

Di sana, Adi Prasetyo mengungkap alasannya menikahi Ida Hayati

"Sifatnya dia perhatiannya lebih, kasih sayangnya lebih," katanya, dikutip dari Tribun Bengkulu.

"Kalau harta saya enggak mandang, ngobrol nyambung, kemana-mana seru berdua," imbuh dia.

Adi Prasetyo bercerita awal perkenalannya dengan Ida Hayati terjadi melalui media sosial. 

Kala itu, Adi Prasetyo mengenal Ida Hayati melalui Facebook lalu berusaha mengajaknya bertemu.

Ia yang pertama kali mengirimkan pesan ke Ida Hayati.

"Saya dulu yang ngechat duluan. Hai, boleh kenalan enggak, gitu," ungkap Adi Prasetyo.

Baca juga: JASAD Pria Paruh Baya Membusuk di Rumah Penuh Tumpukan Sampah, Tetangga Curiga 8 Tahun Tak Kelihatan

Ketika Adi mengajak bertemu itu, Ida ternyata sedang sakit.

"Aku lagi di rumah sakit, kalau mau datang bawa makanan," tantang Ida saat itu.

Siapa sangka, Adi benar-benar melakukan tantangannya tersebut.

Tiba-tiba saja Adi sudah berada di rumah sakit untuk menemui Ida.

Awalnya Ida ragu dengan niat Adi dan merasa Adi tidak serius.

Namun, sangkaan Ida ternyata salah.

Semenjak pertemuan pertama, Adi tak berhenti mendekati Ida.

"Saya kan dulu pernah pacaran juga sama yang seumuran, cuma enggak tahan lama."

"Akhirnya ya udah saya berhenti nyari cewek dan fokus ibadah. Sambil berjalan lihat dia di Facebook, kayaknya lucu dan seru orangnya," ucap Adi.

Ketika menikah dengan Adi, Ida adalah janda dengan sembilan anak.

Anak-anak Ida sudah beranjak dewasa, bahkan anak pertama berusia 45 tahun yang berarti lebih tua dibanding Adi.

Meski begitu, Adi tetap bertanggung jawab berusaha memberi nafkah pada istrinya.

Sebelum menikah, Adi sempat bekerja sebagai driver ojek online, namun kini ia juga punya pekerjaan lain.

"Tapi hari-hari suami (Adi) masih nge-Grab?" tanya Melaney Ricardo.

"Masih, sekarang juga lagi di pabrik. Paling kalau misalkan ojek itu pas pulang, sekalian arah balik. Tapi sekarang kerja jadi pegawai pabrik," ungkap Adi.

Sementara itu, Ida sang istri bekerja di dunia entertainment.

Ida rupanya kerap ikut syuting film atau iklan.

"Ibu emang main layar lebar?" tanya Melaney.

"Iya ada syuting, jadi apa aja misalnya iklan gitu. Kalau pas rezeki ya ada," ungkap Ida.

Namun, sekarang ia lebih membatasi aktivitas dengan hanya ikut kegiatan lenong saja.

"Tapi sekarang suka jauh-jauh, enggak ada yang anter juga kalau misal suami kerja, jadi enggak ngambil syuting."

"Sekarang khusus lenong aja, nanti ke Solo tanggal 14 bulan depan," ungkap Ida.

Ida mengaku sebenarnya sempat menolak keinginan Adi untuk melangkah lebih jauh.

Penolakan tersebut bahkan terjadi sebanyak dua kali.

Anehnya, setiap kali dirinya menolak, Adi selalu mengalami kejadian buruk.

"Udah dua kali (menolak), yang pertama marah, dia pulang dengan emosi, hapenya ilang. Kedua, dia tabrakan. Jadi (saya) merasa bersalah," ujar Ida.

Selama 1,5 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Adi mengaku rasakan banyak hal bersama Ida.

"Nano-nano, banyak ya yang kita rasain, suka dukanya, senengnya, suka bercanda," kata Adi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved