Berita Viral
RUMAH Dokter di Indramayu Diserang Massa: Tiga Orang Luka-luka, Oknum Kepala Desa Diduga Terlibat
Rumah Dokter di Indramayu Diserang Massa: Tiga Orang Luka-luka, Oknum Kepala Desa Diduga Terlibat
- Kronologi bermula saat Dokter Irma baru saja pulang dari praktik di RS Mitra Plumbon Patrol dan hendak menuju rumahnya. Sekitar 500 meter dari rumahnya, terdapat kegiatan arak-arakan kesenian singa depok yang sedang berlangsung di desa tersebut.
- Ketika melintas di lokasi arak-arakan, mobil Dokter Irma diminta berhenti oleh seorang pria yang diduga bagian dari panitia acara. Tidak lama kemudian, seorang pria lain yang mengenakan kacamata hitam dan diduga sebagai oknum kuwu (kepala desa) meminta Dokter Irma untuk berbelok ke jalan lain. Kebingungan dengan dua arahan yang berbeda, Dokter Irma akhirnya diminta untuk berhenti dan menunggu oleh pria pertama.
- Situasi memanas ketika oknum kuwu tersebut memukul kaca spion mobil Dokter Irma dan mengeluarkan kata-kata kasar. Panitia arak-arakan kemudian melerai dan meminta Dokter Irma segera pergi karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
- Setelah kejadian di jalan, Dokter Irma melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya. Namun, keributan berlanjut di depan rumahnya ketika sekelompok massa mulai berteriak dan melempari botol bekas air mineral ke arah rumah. Dokter Irma sempat mengusir massa tersebut dan menenangkan anak-anaknya di lantai dua rumah.
- Namun, kegaduhan semakin menjadi ketika Dokter Irma dan anak-anaknya melihat suaminya bersama dua karyawan sedang dikeroyok oleh kelompok massa tersebut. Suami Dokter Irma yang mendapat kabar langsung pulang ke rumah dan saat tiba, ia mencoba menanyakan kejadian kepada istrinya. Saat itu, beberapa orang yang tidak dikenal mengadang suami Dokter Irma di tengah jalan dan langsung melakukan penganiayaan. Akibat pengeroyokan tersebut, suami Dokter Irma mengalami luka di pipi kanan, kening sebelah kiri, dan belakang telinga kanan.
- Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Anjatan dan sedang dalam proses penyelidikan. Polisi telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan visum terhadap korban. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel telah tayang di Kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Rumah Dokter di Indramayu Diserang Massa
Rumah dokter di Desa Anjatan Baru
Kepala Desa Anjatan Baru
| Ibu dan Anak Turut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Jalan Tol Batang |
|
|---|
| BEDA Nasib Polisi yang Digerebek Istri di Tanjungbalai dengan Kapolsek Mesum di Rumah Janda Dipecat |
|
|---|
| KRONOLOGI Siswi SMA di Jawa Barat dan Lampung Selatan Dirudapaksa Teman Sendiri sampai Ditelantarkan |
|
|---|
| Kronologi 2 Begal Beraninya Lepas Tembakan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Nasibnya Masuk RS |
|
|---|
| KASUS Razman vs Hotman Paris: Dari Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Kini Banding ke PT DKI Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.