Berita Viral
RUMAH Dokter di Indramayu Diserang Massa: Tiga Orang Luka-luka, Oknum Kepala Desa Diduga Terlibat
Rumah Dokter di Indramayu Diserang Massa: Tiga Orang Luka-luka, Oknum Kepala Desa Diduga Terlibat
Rumah Seorang Dokter di Indramayu Diserang Massa: Tiga Orang Luka-luka, Oknum Kepala Desa Diduga Terlibat.
Ringkasan Berita:
- Rumah seorang dokter di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diserang sekelompok warga
- Suami sang dokter bersama dua karyawannya menjadi korban pengeroyokan dan mengalami luka-luka
- Penyerangan tersebut diduga melibatkan oknum kepala desa atau kuwu setempat
- Sang dokter mengaku mendapatkan intimidasi usai kasus tersebut viral
- Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Anjatan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Rumah seorang dokter di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diserang sekelompok warga pada Kamis (23/10/2025).
Korban dalam kasus ini adalah seorang dokter bernama Irma Fitriasari beserta keluarganya dan dua karyawannya.
Kasus ini menjadi sorotan setelah video penyerangan viral di media sosial, khususnya melalui akun TikTok milik dokter Irma.
Kejadian bermula saat dokter Irma baru saja selesai praktik di RS Mitra Plumbon Patrol dan hendak pulang ke rumahnya di Desa Anjatan Baru.
Sekitar 500 meter dari rumahnya, terdapat kegiatan arak-arakan kesenian singa depok yang sedang berlangsung.
Saat melintas di lokasi, mobil dokter Irma diminta berhenti oleh seorang pria yang diduga bagian dari panitia arak-arakan tersebut.
Tidak lama kemudian, seorang pria lain yang mengenakan kacamata hitam dan diduga sebagai oknum kuwu (kepala desa) mendatangi dokter Irma dan memintanya untuk berbelok ke jalan lain.
Namun, pria pertama meminta dokter Irma untuk tetap berhenti dan menunggu.
Kebingungan dengan dua arahan yang berbeda, dokter Irma akhirnya tidak melanjutkan perjalanan.
Situasi memanas ketika oknum kuwu tersebut memukul kaca spion mobil dokter Irma dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Keributan ini sempat dilerai oleh panitia arak-arakan yang meminta dokter Irma segera pergi karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelah dokter Irma sampai di rumah, sekelompok massa mulai berteriak dan melempari botol bekas air mineral ke arah rumahnya.
Suami dokter Irma yang mendapat kabar segera pulang dan menanyakan kejadian tersebut.
Saat berjalan menuju seberang jalan, suami dokter Irma diadang dan dikeroyok oleh beberapa orang tak dikenal hingga mengalami luka-luka di bagian pipi, kening, dan belakang telinga.
Mendapatkan intimidasi setelah kasus viral di media sosial
Dokter Irma mengaku mendapatkan intimidasi setelah kasus ini viral di media sosial.
Ia juga merekam kejadian pengeroyokan terhadap suaminya dan dua karyawannya.
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga trauma psikologis bagi korban dan keluarganya.
Ditangani Kepolisian
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Anjatan.
Kapolsek Anjatan, AKP H Rasita, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan secara profesional.
Langkah-langkah yang diambil meliputi pemeriksaan saksi-saksi, visum terhadap korban, dan pengumpulan bukti-bukti.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Penanganan kasus ini akan dilakukan secara objektif dengan mengedepankan asas keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Kapolsek berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Semua pihak yang terkait akan diperiksa secara adil untuk memastikan kebenaran dan keadilan ditegakkan.
***
Kronologi Penyerangan Rumah Dokter di Indramayu
- Pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terjadi insiden penyerangan terhadap rumah seorang dokter bernama Irma.
- Kronologi bermula saat Dokter Irma baru saja pulang dari praktik di RS Mitra Plumbon Patrol dan hendak menuju rumahnya. Sekitar 500 meter dari rumahnya, terdapat kegiatan arak-arakan kesenian singa depok yang sedang berlangsung di desa tersebut.
- Ketika melintas di lokasi arak-arakan, mobil Dokter Irma diminta berhenti oleh seorang pria yang diduga bagian dari panitia acara. Tidak lama kemudian, seorang pria lain yang mengenakan kacamata hitam dan diduga sebagai oknum kuwu (kepala desa) meminta Dokter Irma untuk berbelok ke jalan lain. Kebingungan dengan dua arahan yang berbeda, Dokter Irma akhirnya diminta untuk berhenti dan menunggu oleh pria pertama.
- Situasi memanas ketika oknum kuwu tersebut memukul kaca spion mobil Dokter Irma dan mengeluarkan kata-kata kasar. Panitia arak-arakan kemudian melerai dan meminta Dokter Irma segera pergi karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
- Setelah kejadian di jalan, Dokter Irma melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya. Namun, keributan berlanjut di depan rumahnya ketika sekelompok massa mulai berteriak dan melempari botol bekas air mineral ke arah rumah. Dokter Irma sempat mengusir massa tersebut dan menenangkan anak-anaknya di lantai dua rumah.
- Namun, kegaduhan semakin menjadi ketika Dokter Irma dan anak-anaknya melihat suaminya bersama dua karyawan sedang dikeroyok oleh kelompok massa tersebut. Suami Dokter Irma yang mendapat kabar langsung pulang ke rumah dan saat tiba, ia mencoba menanyakan kejadian kepada istrinya. Saat itu, beberapa orang yang tidak dikenal mengadang suami Dokter Irma di tengah jalan dan langsung melakukan penganiayaan. Akibat pengeroyokan tersebut, suami Dokter Irma mengalami luka di pipi kanan, kening sebelah kiri, dan belakang telinga kanan.
- Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Anjatan dan sedang dalam proses penyelidikan. Polisi telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan visum terhadap korban. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel telah tayang di Kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Rumah Dokter di Indramayu Diserang Massa
Rumah dokter di Desa Anjatan Baru
Kepala Desa Anjatan Baru
| Ibu dan Anak Turut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Jalan Tol Batang |
|
|---|
| BEDA Nasib Polisi yang Digerebek Istri di Tanjungbalai dengan Kapolsek Mesum di Rumah Janda Dipecat |
|
|---|
| KRONOLOGI Siswi SMA di Jawa Barat dan Lampung Selatan Dirudapaksa Teman Sendiri sampai Ditelantarkan |
|
|---|
| Kronologi 2 Begal Beraninya Lepas Tembakan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Nasibnya Masuk RS |
|
|---|
| KASUS Razman vs Hotman Paris: Dari Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Kini Banding ke PT DKI Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.