Berita Viral

Ketuk Rumah Tetangga Minta Makan, Melaratnya Hidup Safitri Dibuat Suami, Ikhlas Cerai Tak mau Rujuk

Saking melaratnya hidupnya, Melda Safitri pernah ketuk rumah tetangga minta makan.

Facebook Safitri Alshop Aceh
DICERAIKAN SUAMI- Kisah seorang wanita bernama Melda Safitri yang diceraikan suami viral di media sosial. Melda diceraikan setelah suaminya lolos sebagai PPPK. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketuk rumah tetangga minta makan. Melaratnya hidup Melda Safitri dibuat suami. Kini ikhlas diceraikan tak mau rujuk.

Kisah hidup Melda Safitri, seorang istri di Aceh memang sungguh pilu.

Saking melaratnya hidupnya, Melda Safitri pernah ketuk rumah tetangga minta makan.

Kini nasibnya sudah ikhlas diceraikan dan tak akan mau rujuk lagi dengan suami.

Momen Melda Safitri mengetuk-ngetuk rumah untuk meminta makan hingga akhirnya diceraikan oleh suaminya yang baru saja lulus menjadi PPPK.

Kesaksian Ibu Vina, Tetangga yang Ikut Menangis

Tetangga Melda Safitri, yakni Ibu Vina, tak kuasa menahan air mata saat menceritakan penderitaan yang dialami perempuan malang tersebut.

Dengan suara bergetar, Vina mengisahkan nasib pilu Safitri yang diceraikan suami hanya beberapa hari sebelum pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Aceh Singkil, Aceh.

Sebagaimana diketahui, sosok Ibu Vina sempat viral di media sosial setelah videonya saat mengantarkan Safitri pulang kampung ke Aceh Selatan tersebar luas dan membuat banyak warganet terharu.

Momen Viral Ibu Vina dan Melda Safitri

SUAMI CERAIKAN ISTRI - Nasib pilu Melda Safitri (33) warga anak di Aceh Singkil diceraikan suaminya hanya tiga hari sebelum pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
SUAMI CERAIKAN ISTRI - Nasib pilu Melda Safitri (33) warga anak di Aceh Singkil diceraikan suaminya hanya tiga hari sebelum pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). (Tangkapan layar Facebook @Safitri Alshop Aceh)

Dalam video yang viral itu, Ibu Vina yang mengenakan hijab berwarna hijau tampak menangis tersedu-sedu saat mengantarkan Melda Safitri yang baru diceraikan oleh suaminya, Jakfar Sidik.

Sambil memeluk Melda, Vina menasihatinya dengan kalimat penuh makna, “Cantikkan badanmu, tanpa dia (JS), kau itu hidup.”

Belakangan, Melda Safitri diundang hadir dalam podcast Denny Sumargo, di mana Densu juga menghubungi Ibu Vina melalui video call untuk mendengar langsung kisah yang sebenarnya.

Ibu Vina Ungkap Rasa Kasihan dan Amarah

Saat berbicara dengan Denny Sumargo, Ibu Vina tak sanggup menahan tangis. Ia mengaku iba melihat nasib Melda yang diceraikan di saat bahagia itu seharusnya datang.

“Kasihan sama si Melda, gak tahan aku, Nak,” ucapnya lirih sambil menangis.

Ibu Vina pun menjelaskan alasan mengapa ia begitu emosional dan menangis saat mengantarkan Safitri pulang ke kampung halamannya.

“Dari hati nurani, Nak. Saya juga wanita. Seandainya saya yang diperlakukan begitu, bagaimana perasaan saya?” ujarnya haru.

Menurutnya, rasa marah itu muncul karena ia tak terima melihat Safitri diceraikan begitu saja. “Marah sama suaminya, aku bilang ke dia: ‘Cantikkan badanmu, tanpa dia kau itu hidup’,” kenangnya dengan air mata.

Kisah Melda Minta Makan ke Rumah Tetangga

Ibu Vina menegaskan bahwa kalimat yang ia ucapkan saat itu murni spontan tanpa rencana. “Itu spontan, Nak, padahal gak aku rencanain,” katanya.

Lebih lanjut, Vina menceritakan bahwa Jakfar Sidik menceraikan Melda Safitri pada Jumat, 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum dirinya dilantik menjadi PPPK.

“Jadi dia hari Jumat diceraikan suaminya, hari Minggu kami berjualan di lapangan, Senin sampai Sabtu pun masih jualan. Setelah jualan, dia bayar-bayar utang sedikit-sedikit,” tuturnya.

Sebelum pulang ke kampung, Safitri terlebih dahulu melunasi seluruh utangnya di tempat tinggalnya. Namun di tengah kesulitan ekonomi, ia sempat datang ke rumah Vina meminta makan karena tak punya uang sepeser pun.

“Habis bayar utang, dia ketok-ketok rumahku minta makan. Ya aku kasih makan dia, namanya manusia,” ujar Vina tulus.

“Nggak mungkin gak kukasih makan, manusia lo itu. Anak kucing saja saya kasih, apalagi manusia,” lanjutnya dengan nada iba.

Kesulitan Ekonomi Jadi Pemicu Perceraian

Menurut Ibu Vina, masalah ekonomi menjadi akar dari keretakan rumah tangga Melda Safitri. “Keadaan ekonomi itu mestinya bisa diselesaikan baik-baik, bukan ditinggalkan,” katanya tegas.

Ia juga menambahkan, Safitri sempat ditelantarkan suaminya selama hampir tiga bulan tanpa diberi nafkah. “Dia pergi ke rumah orang tuanya, anak istrinya ditinggalkan tiga bulan,” ujarnya.

Vina mengaku sudah sempat menasihati Melda agar pulang ke kampung, namun saat itu Melda enggan karena masih punya banyak utang. Akhirnya, Melda menjual motor dan kulkasnya demi melunasi semua utang sebelum pulang.

“Dijual motornya, kulkasnya, semua barang berharga. Sekarang utangnya sudah bersih,” jelas Vina.

Ibu Vina pun menutup ceritanya dengan doa, “Semoga murah rezekinya, sehat-sehat. Aku gak minta apa-apa, cukup dia bahagia, alhamdulillah.”

Melda Safitri Kini Hidup Bersama Dua Anak

Diketahui, Melda Safitri diceraikan pada 15 Agustus 2025, sementara sang suami dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.

Padahal, sebelum itu Safitri rela membelikan atribut Korpri untuk sang suami dari hasil jualannya di pasar.

Kini, Safitri tinggal bersama dua anaknya di rumah orang tua di Meukek, Aceh Selatan. Ia bertahan hidup dari hasil berjualan gorengan dan minuman seharga seribu rupiah di depan rumahnya. Dari usaha kecil itulah ia menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.

Kisah Retaknya Rumah Tangga Melda Safitri

Melda menceritakan awal mula pertengkaran yang berujung perceraian. Semuanya berawal dari peristiwa sepele, yakni saat sang suami pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan, tiga hari sebelum menerima SK PPPK.

“Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, marah-marah karena gak ada lauk. Saya gak bisa masak karena gak ada bahan makanan sama sekali,” ujarnya dengan suara bergetar.

Pertengkaran itu memuncak. Suaminya mengeluarkan kata-kata kasar yang melukai hatinya dan pergi hingga larut malam. Esoknya, amarah itu berlanjut hingga akhirnya ia menjatuhkan talak.

“Dia langsung bilang, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3, lalu pergi bawa bajunya,” kata Safitri sedih.

Tiga hari setelah peristiwa itu, suaminya dilantik sebagai PPPK. Menurut Safitri, keputusan cerai itu bukan karena pertengkaran semata, melainkan karena ambisi jabatan.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami berjuang dari nol,” ungkapnya lirih.

Bahkan, semua perlengkapan pelantikan — mulai dari baju hingga atribut Korpri — dibeli Melda dari hasil berjualan sayur dan cabai di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan, uangnya dari jual gorengan,” ucapnya. “Tapi malah saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.

Artikel sudah tayang di Tribun Jambi

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved