Berita Viral

KRONOLOGI Siswi SMA di Jawa Barat dan Lampung Selatan Dirudapaksa Teman Sendiri sampai Ditelantarkan

Kekerasan seksual terhadap siswi SMA mengguncang masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Lampung Selatan.

|
Editor: AbdiTumanggor
kolase istimewa
Kekerasan seksual terhadap remaja siswi SMA kembali mengguncang wilayah Jawa Barat dan Lampung Selatan. Dua kasus yang terjadi dalam waktu berdekatan ini menimbulkan keprihatinan mendalam tentang perlindungan anak dan remaja. (Kolase Tribun Medan/Istimewa) 

Kapolsek Cisarua, Kompol A.Y. Yogaswara, saat itu mendapat laporan bahwa warga yang pertama kali menemukan korban segera meminta bantuan polisi untuk melakukan evakuasi.

"Korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan tidak sadarkan diri dalam pengaruh alkohol," tutur Yoga.

Penemuan korban berawal dari kecurigaan dua warga setempat, Arief dan Neng Kusniati, yang mendengar gonggongan anjing di kebun belakang rumah sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat diperiksa, mereka mendapati seorang gadis muda tergeletak di semak belukar tak jauh dari permukiman warga.

"Saat dicek ke lokasi, saksi Arief melihat ada anak perempuan dalam keadaan telanjang," sebut Yoga.

Baca juga: TAMPANG Chiko Radityatama Bikin Video Syur AI Pakai Muka Siswi SMA: Mahasiswa Undip Tinggal di Aspol

Baca juga: TRAGEDI Rombongan Siswi SMA Usai Melayat, Mobilnya Tertabrak Kereta Api, Putri Kapolres Solok Tewas

Polisi menangkap satu dari dua pelaku rudapaksa siswi SMA
Polisi menangkap satu dari dua pelaku rudapaksa siswi SMA di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Pelaku yang ditangkap Hafiz Azzikrie (20). (Istimewa)

Kasus di Lampung Selatan: Siswi SMA Diperkosa Dua Pemuda

Tidak jauh berbeda, sebuah kasus kekerasan seksual yang lebih tragis terjadi di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu dini hari, 19 Oktober 2025.

Seorang siswi SMA berinisial CO menjadi korban pemerkosaan oleh dua pemuda, Hafiz Azzikrie (20) dan Riko (20).

Kejadian bermula saat korban sedang duduk santai bersama teman-temannya di kawasan Pemandian Air Panas Simpur, Desa Babulang.

Kedua pelaku datang dengan membawa senjata tajam dan mengancam korban.

Dalam ketakutan, korban dipaksa ikut bersama mereka ke sebuah gubuk di area pemandian.

Di sana, korban mengalami kekerasan seksual secara bergantian oleh kedua pelaku.

Setelah kejadian, korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan warga sekitar.

Polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Hafiz, sementara Riko masih dalam pengejaran.

Kasus itu bermula saat korban sedang duduk santai bersama teman-temannya.

Tiba-tiba datang pelaku Hafiz membawa celurit, ditemani Riko yang mengendarai motor Honda Beat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved