Berita Viral

Lita Gading vs Ahmad Dhani Sama-sama Keras: Tutup Pintu Damai, Ini Kronologi Perseteruan Keduanya

Perseteruan hukum antara psikolog Lita Gading dan musisi Ahmad Dhani menjadi sorotan publik yang menarik perhatian banyak pihak.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
Konflik antara psikolog Lita Gading dan musisi Ahmad Dhani tidak hanya melibatkan masalah pribadi, tetapi juga menyentuh isu tentang penghormatan terhadap profesi. (Kolase Istimewa) 

Perseteruan Hukum Lita Gading dan Ahmad Dhani

Ringkasan Berita:
  • Keduanya Sama-sama Melapor ke Polda Metro Jaya
  • Ahmad Dhani dan Lita Gading Sama-sama Keras Tutup Pintu Damai
  • Konflik yang Berlanjut Tanpa Jalan Damai
  • Proses Hukum Terus Berlanjut

 

TRIBUN-MEDAN.COM - Konflik antara psikolog Lita Gading dan musisi Ahmad Dhani ini tidak hanya melibatkan masalah pribadi, tetapi juga menyentuh isu tentang penghormatan terhadap profesi dan sikap pejabat publik terhadap kritik.

Lita Gading dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan membuka peluang untuk berdamai dengan Ahmad Dhani.

Dalam pernyataannya di Polda Metro Jaya pada Jumat, 31 Oktober 2025, Lita menegaskan bahwa langkah hukum yang diambilnya bertujuan untuk memberikan pelajaran dan efek jera, khususnya bagi figur publik yang dianggapnya telah merendahkan profesi orang lain secara sewenang-wenang.

Menurut Lita, sikap legawa terhadap kritik adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang pejabat publik.

Ia menilai Ahmad Dhani, yang mengaku sebagai pejabat publik, seharusnya berani menerima kritik dan tidak bersikap antikritik. 

Lita Gading menegaskan tidak akan membuka peluang damai dengan musisi Ahmad Dhani dalam perseteruan hukum mereka.

Menurutnya, langkah hukum yang ia tempuh bertujuan untuk memberikan pelajaran dan efek jera.

"Oh no. Saya tidak akan membuka pintu damai," tegas Lita Gading, Jumat (31/10/2025).

Lita Gading berharap kasus ini menjadi contoh bagi siapa pun, terutama figur publik, agar tidak sewenang-wenang merendahkan profesi orang lain.

Ia ingin orang-orang seperti Ahmad Dhani bisa merasakan efek jera atas perilakunya.

"Ini supaya apa? Supaya menjadi efek jera buat orang-orang yang mengaku bahwa dia adalah seorang yang punya (jabatan) pejabat publik," ujarnya.

Menurut Lita Gading, Ahmad Dhani seharusnya bersikap legawa terhadap kritik dari orang lain.

Sikap tersebut seharusnya sudah menjadi identitas bagi seorang pejabat publik seperti Ahmad Dhani.

"Kalau ngakunya pejabat publik, jangan antikritik. Dia harus berani dikritik karena dia memang pejabat publik, betul enggak?" ucapnya.

Kronologi Perseteruan Lita Gading vs Ahmad Dhani:

Perseteruan antara Lita Gading dan Ahmad Dhani bermula dari komentar di media sosial yang berujung pada saling lapor ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan eksploitasi anak.

Berikut kronologi lengkapnya:

Awal Perseteruan:

- Juli 2025: Lita Gading, seorang psikolog klinis, mengunggah konten di media sosial yang dianggap menyinggung anak Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, berinisial SA.

- Ahmad Dhani menilai konten tersebut sebagai bentuk perundungan dan eksploitasi terhadap anak, lalu melaporkan Lita ke Polda Metro Jaya.

Pemicu Konflik Tambahan:

- Dalam podcast Denny Sumargo, Ahmad Dhani menyebut Lita Gading sebagai “psikolog gadungan”, mempertanyakan kredibilitasnya sebagai profesional.

- Lita Gading merasa dirugikan dan terhina oleh pernyataan tersebut, menganggapnya sebagai pencemaran nama baik.

Laporan Balasan:

- 31 Oktober 2025: Lita Gading, didampingi kuasa hukumnya Christian Sihite, melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik berdasarkan Pasal 310 dan 311 KUHP.

- Denny Sumargo juga ikut terseret sebagai saksi karena podcast-nya menjadi medium penyebaran pernyataan tersebut.

Proses Hukum Berlanjut: 

- Kedua pihak menyatakan tidak akan berdamai dan memilih melanjutkan proses hukum masing-masing.

- Lita Gading menegaskan bahwa ia tidak akan mencabut laporan dan akan membawa kasus ini hingga tuntas, termasuk kemungkinan laporan tambahan ke Krimsus.

Inti konflik: 

- Ahmad Dhani merasa anaknya dirugikan oleh konten Lita Gading, sementara Lita merasa difitnah oleh tudingan “psikolog gadungan”.

Sebelumnya, Ahmad Dhani telah melaporkan Lita Gading pada 10 Juli 2025 dengan tuduhan perundungan terhadap anaknya, SA, serta pencemaran nama baik. 

Laporan tersebut telah terdaftar dengan nomor LP/4759/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Perseteruan hukum ini terus berlanjut tanpa tanda-tanda akan berakhir dengan perdamaian.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tutup Pintu Damai untuk Ahmad Dhani, Lita Gading: Agar Jadi Efek Jera

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved