KRONOLOGI Insiden Ulat dalam Program Makanan Bergizi di Kabupaten Dairi, Siswi: Itu Ulat Ih. . .

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Dairi sendiri telah menjangkau hampir 20 ribu murid SD dan SMP, dengan target mencapai 81 ribu penerima manfaat pada akhir tahun 2025.

Pemerintah daerah terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kualitas dan distribusi makanan tepat sasaran.

Bupati Dairi, Vickner Sinaga, sebelumnya menegaskan komitmen pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas melalui program ini, yang tidak hanya fokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga edukasi karakter dan kebiasaan sehat bagi siswa.

Selain itu, seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diwajibkan memiliki sertifikat laik higiene dan sanitasi sebagai jaminan kualitas.

Proses pengurusan sertifikat ini sedang berjalan dan akan diawasi ketat oleh Dinas Kesehatan dan Satgas MBG Kabupaten Dairi.

.

Kronologi Penemuan Ulat dan Tanggapan Awal Pihak Terkait

• Dalam rekaman video tersebut, suara seorang siswi terdengar mengungkapkan rasa jijik atas penemuan ulat tersebut.
• Kejadian ini segera mendapat respons dari berbagai pihak, terutama Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Dairi, Pahlawan Nasution.
• Ia menjelaskan bahwa ulat tersebut kemungkinan berasal dari sayuran yang digunakan dalam menu makanan. "Kami sudah turun ke lokasi, dan sepertinya itu dari salah satu sayur. Kan biasanya itu sering ada ulat di sayurnya," ujar Pahlawan pada Sabtu, 1 November 2025.
• Pahlawan menambahkan bahwa pihaknya telah memperingatkan dapur penyedia makanan bergizi (MBG) agar lebih teliti dalam proses pengemasan, karena ulat tersebut terlewatkan akibat kurangnya perhatian pada detail kecil.
• Sementara itu, Sekretaris Satgas MBG Dairi, Jonny Hutasoit, menyatakan bahwa tim investigasi telah diturunkan untuk mengumpulkan fakta dan informasi di lapangan. Tim ini akan melaporkan hasilnya kepada Satgas untuk dibahas lebih lanjut.
• Pentingnya Pengawasan dan Standar Kebersihan: Insiden ini menyoroti betapa pentingnya pengawasan ketat dalam penyediaan makanan bergizi, terutama yang ditujukan untuk anak-anak sekolah.
• Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Dairi sendiri telah menjangkau hampir 20 ribu murid SD dan SMP melalui enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di tiga kecamatan.
• Koordinator BGN Wilayah Dairi, Pahlawan Nasution, menyatakan optimisme bahwa target 81 ribu penerima manfaat MBG melalui 39 SPPG dapat tercapai pada Desember 2025. Namun, kejadian ulat ini menjadi peringatan agar standar kebersihan dan pengelolaan dapur MBG harus terus ditingkatkan.
• Dari sisi pengawasan, seluruh SPPG diwajibkan memiliki sertifikat laik higiene dan sanitasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi. Namun, hingga Oktober 2025, belum semua SPPG memiliki sertifikat tersebut, dan proses pengurusan masih berlangsung.
• Sekretaris Dinas Kesehatan Dairi, Frizda Turnip, sebelumnya menjelaskan bahwa sampel makanan, air, dan wadah makan sedang diuji di laboratorium bersertifikat di Kota Medan. Hasil uji ini akan menentukan apakah SPPG dapat memperoleh sertifikat atau mendapat sanksi jika tidak memenuhi standar.
• Komitmen Pemerintah dan Harapan ke Depan: Bupati Dairi, Vickner Sinaga, bersama jajaran Forkopimda secara rutin melakukan monitoring dapur MBG dan distribusi makanan bergizi. Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal pemberian makanan, tetapi juga edukasi karakter dan kebiasaan sehat bagi siswa, seperti mencuci tangan dan makan bersama. "Program MBG ini adalah komitmen pemerintah untuk mencetak SDM berkualitas," ujar Bupati Vickner.
•  Vickner juga menargetkan Kabupaten Dairi masuk lima besar pelaksana terbaik MBG secara nasional dengan evaluasi berkelanjutan terhadap manajemen dapur dan distribusi.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas

Baca juga artikel sebelumnya: Seluruh SPPG di Dairi Belum Miliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Begini Kata Dinkes

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan