Berita Viral

MENKEU Purbaya Singgung Ekonomi 10 Tahun Terakhir Era Jokowi: Ekonomi Melambat Secara Signifikan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memberikan komentar terkait kondisi ekonomi Indonesia 10 tahun terakhir. 

Instagram @purbayayudhi_official
MENKEU- Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa. 

Menurut Purbaya, soal indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintah ini ia perlihatkan juga ke Presiden Prabowo.

"Saya kasih lihat. Presiden senang sih, makanya dia sepertinya happy dibanding sebelumnya," kata Purbaya.

Purbaya menceritakan sehari sebelum ditunjuk Prabowo menjabat Menteri Keuangan, ia dipanggil Presiden Prabowo ke rumahnya di Hambalang, Kabupaten Bogor.

"Sebelumnya orang kan bilang, kamu berani ngambil langkah ini ya," kata Purbaya.

Padahal menurut Purbaya keberaniannya mengambil langkah signifikan adalah janjinya ke Prabowo saat dipanggil ke Hambalang.

Purbaya menjelaskan apa yang dikatakan Prabowo kepadanya di Hambalang.

"Oke, kamu jadi nih ya, tapi jangan senang dulu, belum pasti," kata Purbaya menirukan pernyataan Prabowo.

Menurut Purbaya saat itu adalah Hari Minggu. 

Saat hendak pulang, menurut Purbaya, setelah bersalaman dengan Prabowo, dirinya berkali-kali ditanya apakah berani, saat nanti menjabat Menkeu.

"Sepanjang jalan, dari habis salaman, pas saya mau keluar tuh, sekitar 20 meter. Tanyanya gimana, Berani?  Saya jawab berani, Pak? Tanya lagi berani? Jawab lagi berani, Pak. Terus sampai pintu. Cuma itu tanyanya, berani kamu? Berani, sampai keluar pintu," kata Purbaya.

Karenanya setelah benar-benar menjabat Menteri Keuangan, Purbaya mengaku menepati janjinya ke Prabowo.

"Jadi emang saya harus berani. Kalau enggak berani ya mencederai janji saya ke presiden. Jadi saya cuma itu disuruhnya, berani aja sudah, sama merah putih, selesai," papar Purbaya.

Purbaya juga menceritakan saat-saat Presiden Prabowo Subianto resah akibat demo besar yang rusuh di sejumlah kota di Indonesia pada akhir Agustus 2025 lalu.

Saat itu kata Purbaya, dirinya belum menjabat Menteri Keuangan, namun memberi masukan bahwa asal mula peristiwa itu akibat sejumlah hal yang kurang tepat dijalankan pemerintah dalam hal ekonomi.

"Saya enggak tahu boleh buka ini apa enggak. Presiden resah pada waktu demo besar besaran. Dia resah, hampir the last warning call hampir," kata Purbaya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved