Berita Viral

VIRAL Jeritan Farida Purba hingga Ditanggapi Presiden Prabowo, Gubernur Sumut Turun Tangan Langsung

Kasus pungutan liar (pungli) yang menimpa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bidan bernama Farida Purba di Kabupaten Deli Serdang.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tangkapan Layar Video/Istimewa
Kasus pungutan liar (pungli) yang menimpa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bidan bernama Farida Purba di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik di media sosial. Dalam video viral, Farida mengeluhkan kesulitan naik pangkat akibat pungli di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang. (Kolase Tangkapan Layar Video/Istimewa) 

Kebijakan Remedial dan Upaya Perbaikan

Bupati Deli Serdang menyatakan kesiapan untuk melaksanakan remedial test bagi 58 ASN yang tidak lulus, termasuk Farida Purba.

Pelaksanaan remedial ini akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Farida sendiri mengklarifikasi bahwa pungli yang dialaminya bukan terkait ujian dinas kenaikan pangkat, melainkan pungli yang terjadi pada tahun 2019 terkait izin kuliah dan administrasi lainnya.

Ia berharap kejadian pungli tidak terulang kembali dan mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan kesempatan remedial.

Pungli yang terjadi tidak hanya merugikan ASN secara pribadi, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.

Kasus Farida Purba juga mengingatkan pentingnya perlindungan bagi ASN yang mendekati masa pensiun agar mendapatkan penghargaan yang layak atas pengabdian mereka selama bertahun-tahun.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya viral di media sosial video seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Deliserdang, mengadu ke Presiden Prabowo Subianto tentang sulitnya ia naik pangkat karena adanya pungutan liar (Pungli) di Badan Kepegawaian Daerah tempatnya bekerja.

Dalam video itu, seorang perempuan itu menggunakan baju dinas dan menunjukkan dirinya sedang berada di Kantor BKD Deliserdang.

Perempuan itu mengatakan, dirinya mengakui dari dulu sulitnya naik pangkat hingga menuju masa pensiunnya.

"Izin lapor pak presiden pak Prabowo saya dari Dinas Kesehatan (sedang berada) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD9 Deliserdang, saya terkendala dengan kenaikan pangkatan saya pak karena saya terus di Pungli," ucap perempuan itu dari video viral di sosial media Tiktok yang dilihat, Minggu (2/11/2025).

Selain itu, ia menjelaskan bagaimana sulitnya mendapatkan kenaikan pangkat di wilayah Kabupaten Deliserdang.

"Inilaah Kabupaten Deliserdang, BKD nya pak, saya merasa di dzalimi. Saya mau pensiun masuk golongann dua. Karena apa pak, karena naik pangkat sangat sulit pak. Tolong pak Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina tertinggi ASN tolong saya pak," jelasnya.

Dikatakannya, padahal ia sudah mau pensiun. Tapi kenaikan pangkat pun dipersulit.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved