Berita Viral

NASIB Pilu Muhammad Diusir Istri dan Anak Karena Rawat Ibunya yang Sudah Renta, Kini Dapat Bantuan

Sorang pria diusir istri dan anaknya gegara merawat ibunya yang sedang sakit. 

Istimewa
SUAMI DIUSIR - Tengah viral di media sosial, kisah seorang suami (baju merah) di Pemulutan, Palembang mengaku diusir anak dan istrinya karena ngurus ibunya yang sudah tua 

TRIBUN-MEDAN.com - Sorang pria diusir istri dan anaknya gegara merawat ibunya yang sedang sakit. 

Muhammad mengalami nasib yang pilu sebab niat mulia merawat ibu di rumah malah mendapatkan pengusiran

Pria di Sumsel yang ngaku diusir anak dan istrinya gegara pilih rawat ibunya yang sudah tua.

Baru-baru ini curhat pilu Muhammad viral di media sosial setelah diusir anak dan istrinya.

Ia mengaku diusir oleh istri dan anaknya karena memilih merawat sang ibu yang telah lanjut usia.

Kisah ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @yayasanbagusmandiriinsan, yang diketahui milik pengelola Yayasan Bagus Mandiri Palembang.

Dalam video tersebut, Muhammad menceritakan kisah hidupnya dengan nada lirih dan penuh kesedihan.

Dalam pengakuannya, Muhammad mengatakan bahwa ia tidak diusir secara kasar, namun ia bisa merasakan ketidaksukaan istri dan anaknya terhadap kehadiran ibunya yang kini berusia sekitar 80 tahun.

Baca juga: Pasutri Tak Berkutik Saat Ditangkap Polres Siantar, Simpan Dua Paket Sabu

Baca juga: Saldo Ratusan Juta Raib, Bank Pelat Merah KC Kabanjahe Temui Nasabah dan Ganti Dana yang Hilang

Sang ibu tinggal bersamanya setelah kakak Muhammad meninggal dunia.

Sejak saat itu, suasana rumah tangganya berubah menjadi dingin dan tidak harmonis.

“Dia itu, Pak, memang tidak mengusir secara kasar, cuma tingkah lakunya saya tahu. Karena saya sudah tua, jadi tahu kalau orang tidak setuju. Sejak ibu tinggal di rumah, sikapnya makin parah,” tutur Muhammad dalam video yang viral tersebut.

Lebih memilukan, Muhammad mengaku sempat sakit selama seminggu tanpa diurus bahkan tidak diberi makan oleh sang istri.

“Sakit seminggu saya tidak makan, istri tidak peduli. Waktu saya mulai sehat, dia bilang, ‘kalau sudah sembuh, narik becak lagi.’ Padahal badan saya masih lemah,” katanya.

Mengungsi ke Yayasan Bersama Sang Ibu

Karena tidak tahan dengan kondisi di rumah, Muhammad memutuskan pergi bersama ibunya ke Yayasan Bagus Mandiri di Palembang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved